Kunci Kemenangan Manchester City atas PSG di Liga Champions, Riyad Mahrez: Serangan Balik Mematikan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 05 Mei 2021, 04:30 WIB
Para pemain Manchester City merayakan gol Riyad Mahrez ke gawang PSG di leg 2 semifinal Liga Champions. (Paul ELLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Riyad Mahrez muncul sebagai bintang kemenangan Manchester City saat membenamkan PSG dengan skor 2-0 pada leg 2 semifinal Liga Champions 2020/2021, Rabu (05/05/2021) dini hari WIB.

Riyad Mahrez memborong dua gol dan membuat Manchester City untuk kali pertama dalam sejarah tim lolos ke final Liga Champions. The Citizens unggul agregat 4-1 atas PSG.

Advertisement

Riyad Mahrez pun menceritakan selepas pertandingan kunci mengalahkan PSG kali ini. Adalah serangan balik mematikan. "Sebenarnya itu bukan rencana permainan untuk melakukan serangan balik," ujarnya saat diwawancara BT Sport.

"Tapi mereka harus menyerang kami dan mungkin terkadang kami bermain sedikit lebih dalam dan kami bagus dalam serangan balik. Begitulah cara dua gol muncul dan kami senang," lanjutnya.

Riyad Mahrez bahkan percaya Manchester City seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi ke gawang PSG.

"Itu adalah pertandingan yang sangat bagus. Kami tidak memulai dengan baik, kami tidak memiliki babak pertama yang baik tetapi kami mendapatkan gol dan kami lebih nyaman," Mahrez mengungkapkan.

"Kami bermain dengan baik di babak kedua dan kami bisa lebih banyak cetak gol lagi. Mereka kehilangan keberanian, mulai menendang kami dan setelah kartu merah membuat kami lebih nyaman," lanjutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Jalannya Babak Kedua

Pemain Manchester City, Riyad Mahrez saat mencetak gol ke gawang PSG pada leg 12 semifinal Liga Champions, Rabu (05/05/2021) dini hari WIB. (Paul ELLIS / AFP)

Pep Guardiola menurunkan semua pemain terbaiknya pada laga ini. Sementara itu dari kubu PSG, pelatih Mauricio Pochettino enggan mengambil risiko menurunkan Kylian Mbappe yang belum fit 100 persen.

Sebagai pengganti Mbappe, ia memainkan Mauro Icardi yang disokong Neymar, Marco Verratti, dan Angel Di Maria.

PSG sempat punya asa untuk mengejar ketinggalan pada awal babak pertama. Adalah wasit Bjorn Kuipers yang menunjuk titik putih menit ke-7. Namun setelah melihat VAR, terbukti Oleksandr Zinchenko tidak handball.

Usai momen ini, PSG mendapat pukulan telak. Tepatnya menit ke-11, Riyad Mahrez sukses membobol gawang Keylor Navas yang membuat Manchester City sudah unggul 3-1 secara agregat.

PSG berusaha mencari gol, tapi lini belakang tim tuan rumah sangat kuat. Babak pertama berakhir 1-0. Babak kedua, Pochettino coba meningkatkaan daya gedor tim.

Menit 62, Mauro Icardi ditarik keluar dan Moise Kean dimasukkan dengan harapan bisa memberikan kontribusi. Sayangnya belum lama masuk ke lapangan, satu menit berikutnya, Riyad Mahrez kembali mencetak gol.

Kali ini gol lahir sangat cantik. Berawal dari kerja sama Phil Foden dan Kevin De Bruyne, Mahrez tinggal menyontek bola di muka gawang Keylor Navas.

Perjuangan PSG semakin berat setelah pada menit ke-68, Angel Di Maria mendapat kartu merah. Berawal dari lemparan ke dalam untuk tim tamu.

Angel Di Maria terlibat perdebatan dengan gelandang Manchester City, Fernandinho. Kemudian pemain asal Argentina itu menginjak kaki sang lawan. Wasit pun tidak ragu memberikan kartu merah langsung.

Bermain dengan 10 pemain, membuat PSG lebih banyak digempur Manchester City dan sampai babak kedua berakhir, anak asuh Pep Guardiola tidak berhasil menambah gol lagi.

 

Sumber: BT Sport Via BBC