Respons Kapolri Mengenai Kans Suporter Hadir di Stadion Saat Liga 1 dan Liga 2 Bergulir

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 01 Jun 2021, 14:00 WIB
Suporter Persib Bandung, Bobotoh, memberi dukungan saat melawan Sriwijaya FC pada laga Grup A Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). Persib menang 1-0 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara resmi memberikan izin keramaian dan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2, Senin (31/5/2021). Namun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tak ingin memberikan angin surga mengenai peluang kehadiran suporter di stadion.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya memiliki wacana agar Liga 1 dan Liga 2 bisa dihadiri suporter yang menonton di stadion. Syaratnya adalah hanya diisi 10 persen dari kapasitas stadion.

Advertisement

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, rencana itu bisa terwujud atau batal. Syaratnya adalah tergantung dari perkembangan COVID-19 yang ada di Tanah Air.

"Kita lihat angka COVID-19. Perkembangan sampai hari ini kita baru saja menghadapi arus balik sehingga tentu setiap hari kita pantau," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kalau angka bisa dikendalikan, tentu kami akan melihat apakah ada kelonggaran. Namun, tentu tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Akan kami lihat dulu," tegas Listyo.

Liga 1 2021/2022 rencananya akan bergulir mulai 10 Juli 2021 hingga Maret 2022. Kompetisi akan mempertandingan 306 pertandingan dengan sistem bubble to bubble sebanyak enam series.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Imbauan untuk Suporter

Suporter Persita saat menyaksikan pertandingan Persita Tangeran melawan PSM Makassar pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Sport Center, Tangerang, Jumat (6/3). Persita memiliki suporter setia dan fanatik seperti La Viola dan Southern Ultras Persita. (Bola.com/M. Iqbal Icshan)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para suporter untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangan yang berlaga di Liga 1 dan Liga 2 secara tertib di rumah masing-masing. Seperti diketahui, kompetisi musim ini masih akan digelar tanpa kehadiran suporter di stadion.

Hal ini akan berdampak pada kelancaran kompetisi selama semusim. Listyo juga menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi kepada yang melakukan pelanggaran terkait protokol kesehatan. 

"Kalau mencintai tim kesayangan yang akan bermain dan tampil baik di Liga 1 dan Liga 2 tentunya kami harap para suporter mendukung dengan sama-sama menjaga terkait aturan protokol kesehatan. Pelanggaran terhadap hal itu tentu akan berdampak pada tim kesayangan kita," tegas Listyo.