Liga 1: Persija Jatuh Hati dengan Mantan Pelatih Real Madrid dan Tottenham Hotspur Sebelum Melamar Angelo Alessio

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Jun 2021, 19:30 WIB
Menerima pinangan Persija Jakarta tentu menjadi pengalaman baru buat Angelo Alessio. Ini menjadi kali pertama bagi Angelo Alessio berkarier di luar Eropa. (Foto: AFP/Sergei Supinsky)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta sempat jatuh hati dengan mantan pelatih Real Madrid dan Tottenham Hotspur. Namun, tim berjulukan Macan Kemayoran lebih memilih untuk melamar Angelo Alessio.

Persija Jakarta telah resmi mengumumkan Angelo Alessio sebagai pelatih baru untuk semusim ke depan plus opsi perpanjangan dua tahun menggantikan Sudirman.

Advertisement

Sebelum mengercut ke Angelo Alessio, kandidat pelatih Persija Jakarta berjumlah lima orang, termasuk eks arsitek Real Madrid dan Tottenham Hotspur. Alih-alih diungkap, manajemen Macan Kemayoran malah merahasiakan sosok pelatih kelas dunia tersebut.

"Jadi begini, sedikit saya buka. Dari lima nama itu, ada nama yang luar biasa," kata manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.

"Kalau kalian dengar, kalian akan kaget-sekagetnya. Nama ini tidak pernah keluar karena kami merahasiakan itu," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Bukan Jose Mourinho

Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, memperhatikan pemainnya saat menghadapi Ludogorets pada laga lanjutan Grup J Liga Europa di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB. Tottenham menang 4-0 atas Ludogorets. (AFP/Ian Kington/pool)

Dalam beberapa tahun belakangan, ada dua pelatih yang pernah menangani Real Madrid dan Tottenham Hotspur. Keduanya adalah Jose Mourinho dan Juande Ramos.

Bambang telah menyanggah figur mantan juru taktik Real Madrid dan Tottenham Hotspur yang diincar Persija Jakarta adalah Jose Mourinho. Namun, pria yang karib dipanggil Bepe itu juga tidak menyebut nama Juande Ramos.

"Pelatih itu pernah melatih Real Madrid dan Tottenham Hotspur. Ada pelatih yang memang sangat besar profilnya. Kami benar-benar selektif ketika itu," tutur Bambang.