Asam Manis Karier Dendi Santoso dan Keinginan Kuat Pensiun di Arema FC

oleh Abdi Satria diperbarui 20 Jul 2021, 20:00 WIB
Pemain Arema FC, Dendi Santoso. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Makassar - Dendi Santoso memperkuat Arema FC di kompetisi kasta tertinggi sejak musim 2008/2009 sampai sekarang. Sebelum bergabung di tim senior, pria kelahiran 16 Mei 1990 ini menghabiskan waktunya dengan menimba ilmu di Akademi serta tim junior Arema pada periode 2004-2008.

Awal perjalanan karier Dendi sebagai pesepak bola terbilang baik. Pada musim pertamanya di level senior, namanya kemudian masuk daftar pemain tim nasional U-23 pada Sea Games 2009 di Laos.

Advertisement

Musim berikutnya, Dendi menjadi bagian skuat tim Arema saat meraih trofi juara Liga Super Indonesia 2009-2010, di mana ia mencetak gol pertamanya untuk Arema FC saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan, 24 Januari 2010. Duel ini sangat bergengsi karena Arema memimpin klasemen dan Persiba bertengger di peringkat dua klasemen sementara.

Sebanyak 40.000 penonton memadati Stadion Kanjuruhan. Dendi yang masuk sebagai pemain cadangan mencetak gol pada menit ke-87. Tapi, golnya itu tak mampu menyelamatkan Arema dari kekalahan. Di depan puluhan ribu pendukungnya, Arema takluk 1-2. Kekalahan ini menodai sukses Arema yang akhirya meraih trofi juara pada akhir musim.

Selain merasakan manisnya meraih gelar Liga Indonesia bersama Arema, Dendi juga pernah mengalami masa pahit pada musim 2011-2012. Ketika itu, Arema nyaris mengalami degradasi setelah sepanjang musim lebih banyak berkutat di papan bawah. Beruntung, mereka bisa bangkit dan memastikan diri dalam posisi aman pada tiga pekan terakhir.

Selama di Arema, Dendi juga pernah mendapatkan pengalaman pahit lainnya seperti pembayaran gaji yang terlambat dibayar. Tapi, situasi ini tak menyurutkan kecintaannya pada Arema. Ia tetap bertahan meski banyak tawaran dari tim lain datang menggodanya.

"Bagi saya, hal itu jadi bagian dari pengalaman sebagai pemain. Saya yakin kalau rejeki itu pasti tak akan kemana-mana. Alhamdulillah, dalam lima tahun terakhir, pembayaran gaji terbilang lancar," ujar Dendi Santoso dalam channel youtube ANTV Sport Official.

 

Video

2 dari 2 halaman

Ingin Pensiun di Arema

Kapten baru Arema FC, Dendi Santoso, tampak kecewa saat laga uji coba melawan PSIS di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/1/2018). Arema FC menang 5-3 atas PSIS. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Selain gelar Liga Indonesia 2009/2010, Dendi juga menjadi bagian penting Arema FC saat meraih juara di Inter Island Cup 2014/2015 serta Piala Presiden pada 2017 dan 2019. Pada usianya yang saat ini sudah 31 tahun, Dendi ingin tetap menjadi pilar Arema sejalan dengan impiannya bisa pensiun di kebanggaan Aremania itu.

Kalau terwujud, Dendi berpeluang mengikuti jejak mendiang Choirul Huda yang tercatat hanya memperkuat satu klub sepanjang kariernya. Seperti diketahui, Choirul Huda memperkuat Persela Lamongan periode 1999-2017.

"Saya sulit meninggalkan Arema. Selain faktor keluarga dan kedekatan dengan suporter, apa yang saya dapatkan sekarang ini semuanya berkat Arema," kata Dendi yang mulai berbisnis dengan membuka usaha distro dan salon yang dikelola sang istri.

Berita Terkait