Presiden Jokowi Serahkan Bonus untuk Atlet Peraih Medali di Olimpiade Tokyo 2020

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 13 Agu 2021, 13:25 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan bonus bagi atlet Indonesia yang berprestasi di Olimpiade Tokyo 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8/2021) pagi WIB. (dok. Sekretariat Presiden)

Bola.com, Bogor - Presiden Joko Widodo menyerahkan bonus untuk atlet Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Penyerahan itu dilakukan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8/2021) pagi WIB.

Atlet Indonesia yang mendapatkan bonus prestasi dari Presiden Jokowi adalah yang berhasil mempersembahkan medali emas, perak, dan perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Advertisement

Mereka adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu (emas), Eko Yuli Irawan (perak), Windy Cantika Aisah, Rahmat Erwin Abdullah, dan Anthony Sinisuka Ginting yang sama-sama meraih medali perunggu.

Mereka mendapatkan bonus prestasi berupa uang tunai. Peraih medali emas mendapatkan masing-masing Rp5,5 miliar, peraih medali perak sebesar Rp2,5 miliar, dan perunggu sebesar Rp1,5 miliar.

Presiden Jokowi menyatakan kebanggaannya kepada pencapaian para atlet Indonesia yang berhasil meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Tak lupa, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang sudah berjuang maksimal.

"Saya beserta seluruh rakyat sangat bangga atas perjuangan, atas kerja keras yang telah saudara-saudara lakukan di Tokyo dan sangat mengapresiasi hasil medali yang telah diraih," kata Presiden Jokowi.

"Terima kasih atas medali emas yang diberikan oleh bulutangkis ganda putri. Ini melanjutkan tradisi medali emas Indonesia di Olimpiade dari cabang bulutangkis," tegas Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyerahkan bonus kepada seluruh atlet yang telah mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka mendapatkan bonus apresiasi masing-masing Rp100 juta.

"Semoga prestasi yang saudara-saudara raih saat ini dapat menjadi inspirasi, teladan, dorongan, dan motivasi bagi para atlet dan masyarakat kita semuanya agar terus bekerja keras, terus berprestasi, dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," ucap Jokowi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tak Capai Target

Para penari tampil di depan logo Olimpiade saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). (Foto: AP/Pool/Dylan Martinez)

Kontingen Indonesia gagal mencapai target pada Olimpiade Tokyo 2020. Pencapaian satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu hanya membuat Indonesia berada di urutan 55 klasemen akhir Olimpiade Tokyo 2020.

Pencapaian itu meleset dari target awal Kontingen Indonesia yakni urutan 40 besar. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, berdalih Olimpiade tak sekadar menyoal raihan medali dan peringkat kontingen.

“Para atlet yang lolos ke Olimpiade, mereka adalah yang terbaik karena harus melalui proses kualifikasi yang panjang, dua tahun sebelum Olimpiade dimulai. Jadi, jika seorang atlet menempati peringkat ke-10 di Olimpiade, artinya dia termasuk 10 yang terbaik di dunia,” kata Okto.

 “Kami ingin masyarakat tidak hanya sekedar melihat warna medali apakah emas atau bukan emas, melainkan bahwa semua atlet yang lolos kualifikasi ke Olimpiade merupakan pahlawan dan pejuang yang datang untuk menjunjung tinggi nama baik Indonesia di kancah dunia,” ucap Okto.