Indonesia Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap ke-85

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Okt 2021, 09:50 WIB
Indonesia kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-85 berupa 1.199.250 dosis vaksin Pfizer yang datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, 7 Oktober 2021. (Dok Adjie/GPRTV/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Bola.com, Jakarta - Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 pada Kamis (7/10/2021). Sebanyak 1.199.250 dosis vaksin berjenis Pfizer itu tiba secara di Bandara Soekarno Hatta Tangerang dan Ahmad Yani di Semarang.

Kedatangan vaksin COVID-19 menjadi tahap ke-85 untuk Indonesia. Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, menyebut vaksin datang dalam bentuk bulk atau bahan baku.

Advertisement

"Sehingga total vaksin yang datang dalam bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi adalah 278.281.780," kata Nadia.

Kedatangan vaksin COVID-19 ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam percepatan program vaksinasi nasional. Nadia berharap, masyarakat bisa memaksimalkan vaksin yang ada tanpa memilih-milih berdasarkan merk.

"Tidak perlu pilih-pilih vaksin. Semua vaksin aman dan berkhasiat," tegas Nadia.

Sejumlah merk masuk dalam penggunaan untuk program vaksinasi COVID-19 nasional di Indonesia. Contohnya adalah Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer and BioNTech, dan PT Bio Farma.

2 dari 3 halaman

Masih Terbatas

Seorang warga negara asing (WNA) disuntik vaksin covid-19 sinovac saat kegiatan Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah di kawasan tempat peribadatan Puja Mandala, Nusa Dua, Bali, Selasa (7/9/2021). Vaksinasi diselenggarakan oleh POLRI dan Staf Khusus Presiden RI. (merdeka.com/Arie Basuki)

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, juga menyebut penggunaan dosis ketiga vaksin COVID-19 masih terbatas untuk petugas medis. Sejauh ini, pemerintah belum berencana menggunakan booster tersebut untuk masyarakat umum.

Keputusan itu diungkapkan agar pemerintah terlebih dahulu menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 secara nasional. Adapun penggunaan booster untuk masyarakat ke depannya masih akan dibahas.

"Prioritas program vaksin booster saat ini adalah tenaga kesehatan sebagai populasi berisiko, sekaligus vital dalam mendukung layanan dalam kesehatan di masa pandemi," ujar dr. Nadia.

3 dari 3 halaman

Data COVID-19 di Indonesia

Tenaga kesehatan melakukan tes usap (swab) antigen di Jakarta, Senin (25/1/2021). Data Satgas Covid-19 per Senin (25/1) mencatat kasus positif di Indonesia bertambah 9.994 orang sehingga total kasus positif menjadi 999.256 orang atau hampir menembus 1 juta kasus. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Terjadi penambahan kasus COVID-19 di Indonesia pada 7 Oktober 2021. Sebanyak 1.393 kasus positif terkonfirmasi.

Di sisi lainnya, ada 1.946 pasien yang sembuh dari COVID-19. Adapun angka kematian akibat COVID-19 juga bertambah menjadi 81 orang.

Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 4.224.487. Adapun jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Indonesia berjumlah 4.054.246, sedangkan kematian menjadi 142.494.