BRI Liga 1: Bali United Putus Catatan Buruk, Teco Sanjung Eber Bessa

oleh Alit Binawan diperbarui 28 Okt 2021, 11:15 WIB
Bali United akhirnya mencetak gol penyeimbang melalui sundulan Yabes Roni pada menit ke-56. Menerima umpan Eber Bessa, Yabes Roni kemudian menyundul bola ke tiang jauh Persib sehingga gagal diselamatkan oleh kiper Muhammad Natshir. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Surakarta - Saat menghadapi PSS Sleman pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Surakarta, Rabu (27/10/2021) malam WIB, Bali United belum menemukan performa terbaik. Tidak ada gol yang tercipta pada babak pertama.

Bahkan, peluang emas saja hampir tidak ada meskipun mereka menguasai jalannya pertandingan. Dari tiga peluang, semuanya tidak ada yang tepat menuju gawang PSS yang dikawal Miswar Saputra.

Advertisement

Pergantian pemain langsung dilakukan pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra, pada babak kedua. Kadek Agung Widnyana Putra yang belum menunjukkan pengaruh berarti pada babak pertama, digantikan Eber Bessa.

Strategi Teco pun berbuah manis. Berkat Eber, Bali United berhasil lepas dari empat pertandingan tanpa kemenangan.

Baru bermain dua menit, pemain asal Brasil itu langsung berkontribusi besar. Dia kembali mencetak assist ketiganya. Kali ini yang dilayani adalah Melvin Platje pada menit ke-47.

Melvin yang sejak pekan lalu terus mendapat kritikan dari suporter, akhirnya bisa bernapas lega setelah berhasil mencetak gol perdananya, meskipun harus menunggu hingga pekan kesembilan.

Pada menit ke-72, Eber yang kali ini mencatatkan namanya sebagai pencetak gol, setelah mampu melakukan sepakan dari luar kotak penalti melalui kaki kiri yang tidak bisa dihalau Miswar.

Ini juga jadi gol perdananya bagi Tim Serdadu Tridatu sejak direkrut musim ini. Sampai laga berakhir, Bali United menang 2-0 atas PSS Sleman.

 

2 dari 4 halaman

Pujian dari Teco

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, saat melawan Semen Padang pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Senin (11/3). Bali United menang 2-1 atas Semen Padang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Eber layak didapuk sebagai man of the match dalam pertandingan kali ini. Selain berhasil memutus tren negatif dalam empat pertandingan, Bali United juga sukses tidak kebobolan. Kali terakhir mereka tidak kebobolan terjadi di pekan perdana Liga 1 2021/2022 menghadapi Persik Kediri.

Selepas pertandingan, Stefano Teco Cugurra tidak segan-segan memuji gelandang berusia 29 tahun tersebut. Bahkan, dia enggan berkomentar jika permainan PSS yang lebih buruk dibanding Bali United.

"Eber yang bagus dan bisa berkontribusi untuk tim. Dia juga bisa cetak gol indah untuk Bali United. Mungkin ada juga kesalahan dari pemain PSS," terangnya saat sesi konferensi pers daring selepas pertandingan.

Sebelum pertandingan pun, Teco sadar Super Elja tidak mau kalah dari Serdadu Tridatu. Alhasil, Bali United harus bekerja keras untuk meraih kemenangan dari PSS Sleman.

"Kami sebelum pertandingan tadi (kemarin) sama-sama punya hasil kurang bagus pekan lalu. Babak pertama kami menguasai pertandingan," ungkapnya.

"Tapi pada babak kedua, kami punya konsentrasi lebih tenang lagi. Ada perubahan juga dengan Eber masuk. Dia bagus dan bisa berkontribusi besar untuk tim. Bisa berikan umpan juga untuk Melvin agar cetak gol," tambah Teco.

 

3 dari 4 halaman

Dejan dalam Tekanan

Hasil tiga poin ini bikin pelatih PSS, Dejan Antonic bersukacita. Sejak beberapa pekan terakhir, pria asal Serbia itu diminta untuk mundur dari posisinya karena keterpurukan Super Elja pada seri pertama BRI Liga 1. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, terlihat cukup kecewa dengan kekalahan yang diterima anak asuhnya kali ini. Tidak banyak yang bisa Dejan ungkapkan saat konferensi pers.

Mungkin dia sadar akan ada tekanan yang lebih besar lagi untuknya dan PSS setelah kekalahan kontra Bali United.

“Bali (United) punya organisasi (permainan) yang bagus. Pada babak kedua, kami tidak terlalu fokus akhirnya mereka bisa cetak gol. Saya pikir, Bali United bisa cetak gol yang bagus," kata Dejan.

"Tentu yang terjadi sekarang adalah beban besar yang harus kami hadapi di dalam dan luar lapangan. Saya harap, hasil buruk bisa selesai dan kami bisa kembali ke jalur normal (kemenangan)," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Bali United di Bawah Ini:

Berita Terkait