Bola.com, London - Antonio Conte mengaku bahwa pada awal musim 2021/2022, ia tak bisa langsung bergabung dengan Tottenham Hotspur. Alasannya, ia masih cinta dan memiliki ikatan emosional dengan Inter Milan.
Antonio Conte baru saja resmi menjadi manajer Tottenham Hotspur. Ia menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat usai kekalahan 0-3 dari Manchester United akhir pekan kemarin.
Ada peran Fabio Paratici, Direktur Tottenham yang pernah bekerja sama dengan Conte saat masih di Juventus di balik keputusannya menerima pinangan klub asal London Utara tersebut.
Conte menegaskan bahwa ia awalnya menolak tawaran Paratici awal musim ini. Sebab, ia belum bisa move on dari Inter Milan.
"Musim panas kemarin negosiasi tak terwujud karena baru saja meninggalkan Inter Milan. Saya masih emosional dengan mereka sampai akhir musim. Makanya saya merasa waktu itu bukanlah saat yang tepat untuk kembali melatih tim lain," ujar Conte.
Salut dengan Sikap Pemilik Klub
Lebih lanjut, Conte menuturkan salut dengan determinasi petinggi klub, yakni Daniel Levy. Itulah yang menyebabkan ia tak lagi menunda-nunda untuk bergabung dengan Spurs.
"Antusiasme dan determinasi Daniel Levy dalam menginginkan saya, memercayai saya, benar-benar membuat saya yakin."
"Kini, kesempatan itu datang lagi, saya langsung menerimanya dengan penuh keyakinan," kata Conte melanjutkan.
Antonio Conte dikontrak dengan durasi 18 bulan plus opsi perpanjangan kontrak lagi jika mampu memenuhi target-target dalam klausulnya.
Sumber: Tottenham Hotspur
Baca Juga
Enggak Bosan dong Gosip Transfer Manchester United, 3 Pemain yang Layak Disikat Secepatnya : Awas, Jangan Menyesal Lagi
Darwin Nunez Sakit Hati karena Dihujat dan Dilecehkan, Bersih-bersih Hapus Foto Berbau Liverpool
Modal Lukaku Plus 1 Pemain Muda, Chelsea Tawarkan Barter dengan Napoli untuk Victor Osimhen