Greysia / Apriyani Tak Menduga Gagal ke Final BWF World Tour Finals 2021

oleh Rizki Hidayat diperbarui 04 Des 2021, 15:47 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal lolos ke final BWF World Tour Finals 2021 setelah kalah dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida pada laga semifinal di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Sabtu (4/12/2021) pagi WIB. (dok. PBSI)

Bola.com, Nusa Dua - Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal lolos ke final BWF World Tour Finals 2021 setelah kalah dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Greysia/Apriyani mengaku tak menduga harus terhenti di semifinal.

Menjalani pertandingan di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Sabtu (4/12/2021) pagi WIB, Greysia/Apriyani mendapat perlawanan sengit dari Matsuyama/Shida.

Advertisement

Ganda putri terbaik Indonesia itu pun harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa mengalahkan Matsuyama/Shida. Namun, setelah bertanding selama 1 jam 16 menit, Greysia/Apriyani takluk 14-21, 21-13 dan 21-23 dari wakil Jepang tersebut.

"Kami masih tidak menyangka saja bisa kalah. Karena kami sudah tampil semaksimal yang kami bisa," ungkap Greysia kecewa usai berlaga.

"Tetapi inilah kenyataannya. Kami harus menerima dan menjadi evaluasi bersama pelatih untuk ke depannya," imbuh Greysia dalam rilis dari PBSI.

 

2 dari 3 halaman

Akui Keunggulan Lawan

Di setengah gim kedua, ganda putri Indonesia mampu mempertahankan tekanan dan terus mencetak poin. Pasangan Greysia/Apriyani akhirnya menuntaskan permainan dengan skor 21-11 dengan tempo 46 menit. Kemenangan tersebut membuat mereka melaju ke babak Semifinal. (AP/Dita Alangkara)

Greysia menambahkan, performa dan konsistensi lawan sangat bagus. Selain itu fisik dan mental yang pantang menyerah menjadi salah satu kekuatan pasangan asal Negeri Sakura itu.

"Konsistensi kami yang kurang. Untuk itu kami segera lakukan perbaikan fisik dan mental serta konsistensi dalam bertarung perlu diperbaiki," ujar Greysia.

 

3 dari 3 halaman

Kesulitan Hadapi Matsuyama/Shida

Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat bertanding melawan Mayu Matsumoto dan Ayako Sakuramoto dari Jepang pada perempat final Indonesia Open di Nusa Dua, Bali (26/11/2021). Greysia Polii/Apriyani menang usai bertarung selama 1 jam 16 menit. (Badminton Association of Indonesia/AFP)

Sementara itu, Apriyani mengatakan, ganda Jepang tersebut sangat tangguh dan tidak mudah dimatikan. "Mereka sempat melakukan kesalahan dan tertekan. Kami kurang tahan untuk menekan," imbuh Apriyani.

Sementara itu, Matsuyama/Shida mengaku senang bisa bertahan hingga pekan ketiga di Bali. Mereka memberikan apresiasi kepada duet juara Olimpiade Tokyo itu yang bermain cukup bagus.

"Mereka bermain bagus kali ini, walaupun agak kurang cermat saat bermain reli panjang," ujar Matsuyama.