Bola.com, Denpasar - Persik Kediri terus melakukan perbaikan dalam bersaing di BRI Liga 1 2021/2022. Hingga pekan ke-20, tim berjulukan Macan Putih masih berada di posisi rawan.
Persik Kediri terpaku di urutan ke-14 klasemen sementara dengan nilai 19, dan hanya berjarak dua poin dari penghuni degradasi seperti Barito Putera. Praktis membuat Persik wajib segera bangkit.
Satu di antara upaya dilakukan oleh pelatih Persik Kediri, Javier Roca dalam meracik timnya. Ia menerapkan skema permainan baru saat Persik bermain imbang kontra PSM Makassar pada pekan ke-20, 18 Januari 2022. Apa itu?
Strategi anyar tersebut adalah soal penyelesaian akhir yang difokuskan pada Youssef Ezzejjari. Dari pengamatan Bola.com, Javier Roca tampaknya ingin mengubah cara main striker asal Spanyol itu dengan bola-bola atas.
Maklum, dari 13 gol yang telah dikoleksi Youssef Ezzejjari semua berasal dari kaki mautnya. Namun sayang eksperimen pelatih asal Cile itu belum menuai hasil maksimal.
Pahami Kemampuan
Javier Roca tahu Youssef memang lemah dengan sundulan kepalanya. Dari beberapa umpan lambung, Youssef sempat memenangkan duel udara.
Tapi bola sundulannya masih lemah dan mudah diantisipasi Hilmansyah, kiper PSM, saat itu. Namun keistimewaan dari sosok Youssef Ezejjarri ada pada bola bawah.
"Saya tahu Youssef tak punya sundulan bagus. Makanya, saya minta pemain lain memberi bola batas dada ke bawah. Tapi suatu saat Youssef harus dilatih kepalanya agar kemampuannya komplet. Kaki dan kepalanya bisa mematikan lawan," kata Javier Roca.
Tampil Impresif
Debutan asal Spanyol ini tampil impresif pada musim pertamanya di Indonesia. Yousef Ezzejjari memang bukan tipe goalgetter bola atas.
Tapi dia punya skill individu dengan kakinya. Jika bola berada dalam penguasaannya akan sulit direbut dan ditebak arah tendangannya.
Youssef Ezzejjari menjadi satu di antara striker yang memiliki akurasi sontekan ke gawang paling banyak di antara penyerang yang beredar di pentas BRI Liga 1 2021/2022. Ia sudah mengemas 12 gol dari 20 penampilan bersama Persik saat ini.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mau ke Mana Paulo Henrique setelah Tinggalkan Persebaya?
Persib Bandung Sudah Siap Banget Hadapi Bali United di Championship Series BRI Liga 1, Bojan Hodak dan Alberto Rodriguez Antusias
Timnas Indonesia U-23 Jalani Playoff Kontra Guinea, Ini Perubahan Jadwal Championship Series BRI Liga 1