BRI Liga 1: Alasan Jatah Menit Bermain, Kebijakan Persik Melepas Ibrahim Sanjaya Ditentang Warganet Kediri

oleh Gatot Susetyo diperbarui 10 Apr 2022, 05:00 WIB
Kontrak bek muda Persik asal NTT, Ibrahim Sanjaya, tak diperpanjang untuk Liga 1 mendatang. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Manajemen Persik Kediri melakukan kebijakan ambigu alias membingungkan dengan pelepasan Ibrahim Sanjaya yang tidak termasuk salah satu pemain yang dipertahankan untuk Liga 1 2022/2023 mendatang.

Dari rilis resmi klub yang disebarkan ke media, Jumat (8/4/2022), ada tiga pemain yang resmi berpisah dengan Macan Putih. Mereka adalah kiper senior Dian Agus Prasetyo, Ahmad Agung Setiabudi, dan Ibrahim Sanjaya.

Advertisement

Dirut Persik Kediri, Rawindra Ditya mengungkapkan pelepasan pemain itu, karena masa kontrak mereka telah habis seiring berakhirnya BRI Liga 1 2021/2022 lalu.

Alasan lain adalah faktor menit bermain selama musim lalu. “Selain itu kurangnya waktu bermain di tim kami rasa akan membuat mereka tidak dapat memaksimalkan potensinya. Maka dari itu manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya,” tutur Windra.

Nah, pertimbangan kedua inilah yang membuat warganet bingung sekaligus menyayangkan pencoretan Ibrahim Sanjaya. Jika mengacu alasan pertama karena masa kerja sudah habis, maka ini memang masuk akal.

 

 

2 dari 4 halaman

Kesayangan Suporter

Ibrahim Sanjaya, bek asal NTT, harus berpisah dengan Persik untuk Liga 1 2022/2023 mendatang. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Tapi alasan kedua, karena menit bermain hanya cocok untuk Dian Agus Prasetyo. Namun, rasanya ini tak tepat ditujukan kepada Sanjaya, bek berusia 24 tahun asal Waikabubak, NTT ini. Pasalnya, musim lalu, salah satu pemain kesayangan Persikmania ini tampil sebanyak 24 kali.

Total Sanjaya mengantongi 1.864 menit bermain. Rinciannya, spesialis bek sisi kanan dan kiri ini merumput full time sebanyak 18 laga. Sedangkan enam partai lainnya diganti atau mengganti di tengah permainan.

Tak pelak lagi. Warganet pun melontarkan kritikan di kolom komentar pada akun Instagram resmi klub @persikfcofficial. Dalam unggahan itu, foto Ibrahim Sanjaya disandingkan dengan Dian Agus Prasetyo.

Sejak diunggah seharian kemarin, sudah mendapat 11.828 suka dengan 1.993 komentar. Mayoritas warganet menanyakan keputusan manajemen berpisah dengan Ibrahim Sanjaya.

"DAP (maksudnya; Dian Agus Prasetyo) memang kiper apik. Tapi itu 15 tahun yang lalu. Eman (sayang) Sanjaya," tulis @khemalnolaksa.

"Pie to kih kok gething aku (gimana ini kok benci aku. @sanjaya_ibrahim stay wayahe (seharusnya bertahan)," kutip @simapumaskot.

3 dari 4 halaman

Kiprah Memuaskan

Ibrahim Sanjaya, bek asal NTT, harus berpisah dengan Persik untuk Liga 1 2022/2023 mendatang. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Catatan performa Ibrahim Sanjaya sejak Liga 2 2019 hingga BRI Liga 1 lalu sangat memuaskan pendukung Persik. Itulah kenapa publik Kediri sangat sayang kepada Sanjaya.

Ironisnya, warganet dan publik Kediri, khususnya Persikmania tak tahu alasan sebenarnya di balik keputusan manajemen melepas Ibrahim Sanjaya. Apalagi, hingga saat ini, pengurus Persik belum memberikan klarifikasi soal ini. Sehingga info pelepasan Sanjaya terus jadi polemik di dunia maya.

Padahal berbagai alasan bisa jadi penyebab Sanjaya memilih keluar dari kandang Macan Putih. Apakah karena negosiasi kontrak baru tak menemukan kesepakatan, atau Sanjaya sendiri diam-diam telah dapat tawaran lebih baik dari klub Liga 1 lainnya. Semoga Persik mendatangkan bek kanan lebih bagus lagi untuk musim depan.

4 dari 4 halaman

Tengok Posisi Persik Musim Lalu

Berita Terkait