Menuju Piala Dunia 2022: 3 Debutan Timnas Inggris di Rusia 2018 yang Masih Dipercaya sampai Sekarang, Ternyata Ada Kapten MU

oleh Choki Sihotang diperbarui 07 Jul 2022, 16:58 WIB
The Three Lions langsung mencetak enam gol pada babak pertama. Harry Kane mengemas empat gol, sementara dua gol lainnya disumbangkan Harry Maguire dan gol bunuh diri Fillippo Fabbri. (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris menjadi satu di antara pasukan yang bakal mendapat perhatian dari khalayak ramai. Performa mereka di panggung Piala Dunia 2018 dan Euro 2020 menjadi latar kalau mereka layak menjadi unggulan.

Sepak terjang Timnas Inggris memang tak lepas dari penampilan memukau empat tahun lalu di Rusia. Piala Dunia 2018 benar-benar meninggalkan pahatan manis bagi Timnas Inggris.

Advertisement

Bermaterikan sederet pemain debutan, Inggris mampu bersaing dan melaju hingga ke babak semifinal sebelum akhirnya finis di peringkat keempat. Saat itu, tak sedikit yang skeptis juara Piala Dunia 1966 itu bisa melangkah jauh.

 

Yuk Lihat Hal Menarik di Qatar 2022

2 dari 5 halaman

Selalu Menjanjikan

Terlebih "Tiga Singa" membawa wajah-wajah anyar dan ditukangi pelatih minim jam terbang, Gareth Southgate. Namun, sang komandan dan pasukannya bisa menepis keraguan banyak pihak, termasuk rakyat Inggris sendiri.

Pencapaian 2018 tersebut menyamai langkah pada edisi 1990. Artinya, Timnas Inggris butuh waktu lama untuk merengkuh prestasi bergengsi. Sukses Southgate memadukan pemain senior dan muda menjadi satu di antara kunci keberhasilan armada dari Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Timnas Inggris memiliki beberapa debutan yang sampai sekarang masih menjadi kekuatan utama tim, termasuk sang kapten MU, Harry Maguire. Yuk simak mereka :

 

3 dari 5 halaman

1. Harry Kane

Timnas Inggris berhasil melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022 usai menang 10-0 atas San Marino. Kala itu Harry Kane berjasa mencetak empat gol untuk The Three Lions. Kane meruapakan salah satu penyerang termahal di dunia saat ini, yaitu Rp1,6 Triliun. (AFP/Justin Tallis)

Kane, tak diragukan lagi, adalah sosok penting di balik kesuksesan Inggris di Rusia. Bomber kepunyaan Tottenham Hotspur itu nyaris tak tergantikan di lini depan.

Enam gol yang dia koleksi menempatkan sebagai pencetak gol terbanyak dan berhak membawa pulang Golden Boot. Dipercaya sebagai kapten, Kane menjalankan tugasnya dengan baik.

Di Piala Dunia 2022 Qatar, Southgate juga masih memasukkan Kane ke dalam rencana besarnya. Apalagi, saat ini nyaris tak ada pilihan lain dari para pencetak gol lokal di panggung Liga Inggris.

 

4 dari 5 halaman

2. Harry Maguire

Harry Maguire saat selebrasi dengan Timnas Inggris (AFP)

Pemain MU ini kerap tampil membela Inggris di Piala Dunia 2018. Tegas tanpa kompromi serta lihai membaca pergerakan striker lawan membuat Southgate tenang di pinggir lapangan.

Rio Ferdinand, legenda Inggris dan Manchester United, tak segan memberikan sanjungan setinggi langit kepada kelahiran 5 Maret 1993 itu.

"Dia sangat hebat. Dia adalah seorang pria besar dengan bola yang kuat di kakinya. Dia tampil menawan," sanjung Ferdinand, dalam suatu kesempatan. Seperti halnya Kane, Maguire juga masuk daftar 23 pemain Inggris yang akan terbang ke Qatar.

 

5 dari 5 halaman

3. Jordan Pickford

Ada catatan fantastis Timnas Inggris di sepanjang Euro 2020. Ternyata, gawang yang dikawal Jordan Pickford belum pernah kebobolan satu pun gol di turnamen ini. (Foto:AP/Matt Dunham,Pool)

Minim pengalaman tak membuat Pickford demam panggung. Aksinya di bawah mistar membuat banyak orang berdecak kagum.

Saat mengalahkan Swedia di perempat final Piala Dunia 2018, Pickford diganjar status pemain terbaik. Dalam laga itu, penjaga gawang Everton tersebut melakukan tiga penyelamatan gemilang selama 90 menit.

Atas aksinya di Rusia, Pickford digadang-gadang menjadi kiper utama Inggris di masa mendatang. Dan benar saja, di Piala Dunia 2022, Pickford masih berpeluang besar menjadi andalan di bawah mistar.

Pada Piala Dunia 2022, Inggris akan memulai petualangannya pada Senin (21/11). Mereka bersua tim yang bisa mengejutkan, Iran. Selain Iran, Kane dkk juga ditantang dua negara lainnya sesama penghuni Grup B, yakni Amerika Serikat dan Wales.

Berita Terkait