Mengintip Markas Timnas Inggris di Qatar Khusus Piala Dunia 2022: Ayo Simak Isinya Apa Saja

oleh Choki Sihotang diperbarui 20 Jul 2022, 10:11 WIB
Harry Kane. Striker Timnas Inggris yang kini berusia 28 tahun dan memasuki musim ke-12 bersama Tottenham Hotspur mencetak hattrick untuk Inggris pada Piala Dunia 2018. Dalam laga kontra Panama di matchday kedua Grup G (24/6/2018) tersebut Three Lions akhirnya menang 6-1. (AFP/Martin Bernetti)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris menjadi satu di antara peserta Piala Dunia 2022 yang memantik banyak atensi. Performa Harry Kane dkk akan menjadi patron khusus, terutama relasinya dengan gemerlap Premier League.

Apalagi, Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate memastikan timnya akan datang ke Qatar 2022 dengan seluruh bintang utama Liga Inggris. Datang dengan sederet pemain jempolan macam Jordan Pickford, Harry Maguire, Mason Mount, Raheem Sterling, dan Harry Kane, Tiga Singa siap menerkam lawan-lawannya.

Advertisement

 

Video Khusus nan Istimewa

2 dari 6 halaman

Jaga Momentum

Inggris kembali menjadi tim kuat sejak Gareth Southgate ditunjuk sebagai pelatih pada 2016. Revolusi Southgate menempatkan Inggris di peringkat empat Piala Dunia 2018.

Pencapaian spektakuler, karena kali terakhir Timnas Inggris menyentuh posisi itu pada 1990. Di Euro 2020, Southgate membawa armadanya ke final namun kalah dari Italia.

 

3 dari 6 halaman

Bersama Siapa?

Di Qatar nanti, Negeri asal Ratu Elizbeth ini berada di Grup A bersama Iran, Amerika Serikat, dan Wales. Mampukah Inggris melangkah lebih jauh hingga ke final dan kembali menjadi yang terbaik seperti di edisi 1966? Yuk, bisa yuk!

Sembari menanti aksi Harry Kane and kolega, kita lahap dulu markas mereka selama di Qatar.

 

4 dari 6 halaman

Lokasi Hotel

Dua orang fans tampak sedih usai timnas Inggris gagal melaju ke final Piala Dunia di Hyde Park, London, Rabu (11/7/2018). Kroasia menang 2-1 atas Inggris. (AP/Matt Dunham)

Inggris memilih tinggal di Souq Al Wakra. Mirror melansir, Souq Al Wakrah adalah resor pantai bintang lima bebas alkohol di desa nelayan yang diperluas, Al Wakrah, 10 mil selatan Doha.

Dibandingkan dengan Piala Dunia sebelumnya, ini pilihan yang lebih ekonomis. Harga kamar hingga 300 euro atau lebih murah dari tim-tim pesaing. Sebagai contoh, Belgia tinggal di hotel super mewah Hilton Salwa yang dilengkapi vila pribadi.

 

5 dari 6 halaman

Kesuksesan 4 Tahun Lalu

Southgate tak ragu dengan pilihannya ini. Selain mendapat ketenangan, "Kampung Nelayan" juga mengingatkannya pada Piala Dunia 2018 Rusia. Saat itu, para penggawa The Three Lions juga tinggal di sebuah desa terpencil di Repino dekat Laut Baltik.

Kala itu, agar tak bosan, 120 televisi diterbangkan dari Inggris, tenis meja, dan biliar. Hasilnya tokcer, Inggris melaju ke semifinal.

Southgate mengizinkan pemain menemui keluarga yang jaraknya tak terlalu jauh dari pusat latihan. Souq Al Wakrah yang memiliki 101 kamar hanya memakan waktu enam menit berkendara ke Stadion Saoud bin Abdulrahman, tempat Kane dkk berlatih. Stadion ini adalah kandang Al-Wakrah yang bermain di Liga Bintang Qatar.

 

6 dari 6 halaman

Jarak Dekat

Tiga orang fans saling berpelukan usai timnas Inggris gagal melaju ke final Piala Dunia di Hyde Park, London, Rabu (11/7/2018). Kroasia menang 2-1 atas Inggris. (AP/Matt Dunham)

Saat melakoni laga fase grup, Southgate dan pasukan tak perlu berlama-lama di jalan. Stadion Internasional Khalifa hanya memakan waktu tempuh 25 menit.

Mengenai menu makanan dan minuman, pemain Inggris dan ofisial tak perlu risau. Mereka akan dimanjakan aneka hidangan dengan citra rasa tinggi.

Legenda Inggris, Gary Neville, mendukung penuh keputusan Southgate. "Siapa yang memilih tempat ini? Tempat ini sangat sempurna jika kita mengingingkan ketenangan," ujar Gary, dilansir Telegraph.

Berita Terkait