Marselino Ferdinan, Wonderkid Spesial Multiposisi Milik Timnas Indonesia

oleh Aditya Wany diperbarui 24 Sep 2022, 10:30 WIB
Timnas Indonesia U-20 sukses membungkam Vietnam U-20 dalam laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Jakarta - Marselino Ferdinan masuk daftar 23 pemain Timnas Indonesia yang akan melakoni laga uji coba melawan Curacao, Sabtu (24/8/2022). Di usia 18 tahun, dia tergolong muda saat bergabung dengan tim arahan Shin Tae-yong itu.

Gelandang milik Persebaya Surabaya itu sudah mencuri perhatian publik sejak lama. Performanya di timnas maupun klub kerap mengundang decak kagum. Kemampuannya di lapangan bisa dimainkan di berbagai posisi.

Advertisement

Marselino pertama kali dikenal publik secara luas saat tampil membela Timnas Indonesia U-15 arahan Bima Sakti pada 2019. Saat itu, dia menjadi andalan tim dalam ajang Piala AFF U-15 2019 dan menyumbang lima gol.

Sayangnya, Timnas Indonesia U-15 gagal keluar sebagai juara dalam ajang tersebut. Mereka kalah 0-2 dari Thailand di semifinal. Tapi, itu menjadi titik awal karier pemain jebolan kompetisi intereenal Persebaya itu.

Marselino bergabung dengan Timnas Indonesia U-15 dengan statusnya sebagai pemain Persebaya U-16. Lagi-lagi, dia gagal menyumbang trofi juara Elite Pro Academy U-16 2019 yang berpotensi menjadi prestasi pertama.

Namun, kemampuannya sebagai winger kian berkembang. Marselino Ferdinan masuk tim senior Persebaya pada musim 2020 pada usia 15 tahun. Sayangnya, dia belum mendapat kesempatan tampil di Liga 1 2020 karena pandemi.

 

 

2 dari 8 halaman

Debut di Persebaya

Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan atas PSIS Semarang meski dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Marselino Ferdinan. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (23/08/2022) tersebut sekaligus menjadi reuni bagi mantan pemain Bajul Ijo yang kini membela PSIS Semarang di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Pemain kelahiran Jakarta itu akhirnya berkesempatan menjalani debut bersama Persebaya pada musim lalu. Itu terjadi saat Marselino tampil sebagai pengganti dalam kemenangan 3-1 Persebaya atas Persikabo 1973 pada pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, 11 September 2021.

Hasilnya, Marselino Ferdinan tampil cukup apik selama 25 menit pertandingan. Dia masuk pada menit ke-65 dengan menggantikan gelandang Bruno Moreira dan terlihat berusaha beradaptasi dengan permainan tim.

Marselino bahkan memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah diturunkan oleh Persebaya di Liga 1. Ketika itu, dia baru berusia 17 tahun dan 2 hari atau baru saja merayakan ulang tahunnya pada 9 September 2021.

 

3 dari 8 halaman

Masuk Daftar Wonderkid Terbaik

Marselino Ferdinan dalam duel Persebaya Surabaya Vs Barito Putera pada pekan ke-15 BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/11/2021) malam. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Namanya lantas masuk daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, pada 6 Oktober 2021. Daftar itu membuktikan kualitas pemain pilihan jebolan kompetisi internal Persebaya itu juga diakui di level internasional.

Pemain bernomor punggung 7 di Persebaya itu disejajarkan dengan wonderkid Lazio, Luka Romero. Lalu terdapat pula pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Tak ketinggalan masuk pula nama Elias Solberg yang merupakan wonderkid milik Juventus.

The Guardian merupakan media yang selalu merilis daftar pemain muda terbaik di dunia setiap tahunnya. Nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Jadon Sancho, Takefusa Kubo, hingga Pedri pernah masuk daftar tersebut.

 

4 dari 8 halaman

Raih Penghargaan

Marselino Ferdinan, Aji Santoso, dan Taisei Marukawa, trio Persebaya Surabaya yang mendapatkan penghargaan sebagai yang terbaik di BRI Liga 1 2021/2022 untuk Desember 2021. (Dok. Persebaya)

Performanya terus berkembang hingga mampu meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Liga 1 2021/2022. Marselino tercatat tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak empat gol serta tujuh assist. Ingat, usianya masih 17 tahun.

Namanya kembali jadi perbincangan dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 saat melawan Nepal, 15 Juni 2022. Pada laga itu, Timnas Indonesia mampu menang atas Nepal dengan skor mencolok 7-0, sekaligus memastikan tiket ke putaran final Piala Asia 2023.

Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol ketujuh Timnas Indonesia pada pertandingan tersebut. Dia memanfaatkan dengan baik assist dari Muhammad Rafli pada menit ke-90. Menariknya, gol ketujuh ini dicetak oleh pemain bernomor punggung tujuh.

 

5 dari 8 halaman

Bintang Besar pada Masa Depan

Pemain Timnas Indonesia U-20, Marcelino Ferdinan, melepaskan tendangan ke gawang Vietnam U-20 pada laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Dalam rilisan itu, terdapat deskripsi mengenai sosok Marselino yang mungkin masih asing di sepak bola internasional. Marselino ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar pada masa depan.

"Setelah melakukan debut untuk Persebaya hanya dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-17, dan menjadi yang termuda yang pernah tampil untuk klub, pelatihnya Aji Santoso mengatakan masa depan remaja itu sangat cerah selama dia terus bekerja keras," tulis The Guardian.

"Pemain nomor 10, yang juga bisa bermain melebar, memiliki semua yang diperlukan—keseimbangan, kontrol ketat, teknik—dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar di negara pencinta sepak bola ini."

"Mungkin kesalahan mencoba melakukan terlalu banyak pada waktu-waktu tertentu, Marselino juga, seperti yang dikatakan pelatihnya, terkadang perlu memperlambat dalam hal pengambilan keputusan. Momentum itu pasti akan datang seperti yang akan lebih banyak lagi."

 

6 dari 8 halaman

Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Arema FC

Pemain Indonesia yang terakhir masuk daftar tersebut adalah Egy Maulana Vikri. Itu terjadi empat tahun yang lalu atau lebih tepatnya pada 2017. Saat ini Egy masih menjadi salah satu pemain Indonesia yang meniti karir profesionalnya di Eropa.

Bulan berikutnya pada November 2021, dia menjadi perbincangan karena mencetak gol spektakuler ke gawang sang rival, Arema FC.

Dalam pertandingan itu, dia baru mendapat kesempatan bermain pada menit ke-66 menggantikan Reva Adi Utama dalam situasi Persebaya tertinggal 1-2.

Tak sampai lima menit kemudian, pemain berusia 17 tahun itu mencetak gol cantik ke gawang Arema, tepatnya pada menit ke-70. Tendangan keras cannon ball yang dilepaskannya gagal dibendung kiper Arema FC, Adilson Maringa.

“Saya harus tetap rendah hati. Saya juga harus semakin tenang kalau di lapangan. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk Persebaya, sekaligus untuk timnas. Semoga tim lebih solid lagi. Bermain dengan hati,” ujarnya.

 

7 dari 8 halaman

Ukir Rekor

Tapi, bukan hanya itu saja yang jadi perbincangan. Marselino Ferdinan menorehkan rekor sebagai pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Asia 2023. Dia pun juga jadi pencetak gol termuda untuk Timnas Indonesia senior.

Saat memasukkan gol ke gawang Nepal itu usia Marselino adalah 17 tahun, 9 bulan, 5 hari. Menariknya lagi, itu merupakan gol perdana pemain Persebaya Surabaya tersebut bersama skuat Garuda sejak debut pada 27 Januari 2022.

Penampilan ciamiknya berlanjut pada musim ini bersama Persebaya. Terbaru, dia berkontribusi besar membawa Persebaya kembali ke jalur kemenangan di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka sukses menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang dalam pekan keenam, 23 Agustus 2022).

Selama 90 menit waktu normal, tak ada gol yang tercipta, bahkan dengan banyak peluang yang lahir dari Persebaya. Gol tunggal laga ini baru muncul di menit terakhir, tepatnya 90+5, setelah skor masih

8 dari 8 halaman

Pelatih Shin Tae-yong Andalkan Marselino

Itu bermula dari aksi winger Mochammad Supriadi di sisi kanan yang mencoba mencari celah dan mengirim umpan tarik kepada Marselino Ferdinan. Dari luar kotak penalti, Marselino lantas melepas tembakan yang gagal dibendung kiper Wahyu Tri Nugroho.

Sontak saja Marselino berlari ke arah suporter dan melepas kostumnya untuk merayakan gol ini. Sebab, Persebaya hampir saja harus puas dengan satu angka. Berkat aksi Marselino, Bajul Ijo sukses mengamankan poin penuh.

Teranyar, Marselino menjadi aktor penting Timnas Indonesia U-20 yang lolos ke Piala Asia U-23 2023 di Uzbekistan. Dia mampu menyumbang tiga gol dalam tiga pertandingan fase kualifikasi pada 14-18 September 2022.

Kini, pelatih Shin Tae-yong tentu berharap banyak kepada Marselino untuk bisa membawa Timnas Indonesia menundukkan Curacao. Kemampuannya akan dibutuhkan untuk membuat skuat Garuda memenangi laga itu.

Berita Terkait