Membayangkan Skuad Dream Team Timnas Indonesia di Piala AFF 2022: Ngeri Guys!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 08 Nov 2022, 19:28 WIB
Timnas Indonesia - Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Elkan Baggott (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kerangka Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 telah terlihat. Komposisi terkini tim berjulukan Skuad Garuda itu mampu membuktikan kualitasnya.

Timnas Indonesia berhasil menyapu bersih kemenangan dalam dua laga uji coba kontra Curacao.

Advertisement

Pertama, Timnas Indonesia menang 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 24 September 2022. Kedua, Skuad Garuda menggulung Curacao dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, 27 September 2022.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 23 pemain untuk dua partai kontra Curacao, termasuk debutan seperti Muhammad Ferarri dan Ramadhan Sananta.

2 dari 8 halaman

Tambahan 2 Pemain Naturalisasi

Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan), dengan scarf Timnas Indonesia. (PSSI).

Materi pemain Timnas Indonesia yang ada sudah layak dipertahankan dan dimatangkan untuk Piala AFF.

Timnas Indonesia akan berkancah di Piala AFF pada 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023 dengan format round robin.

Shin Tae-yong juga kemungkinan telah dapat memainkan dua pemain calon naturalisasi. Keduanya adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres) dan pengambilan sumpah di Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).

3 dari 8 halaman

Sandy Walsh Masuk, Asnawi Mangkualam Tersingkir

Selebrasi pemain timnas Indonesia Fachruddin Aryanto melakukan selebrasi usai menjebol gawang Timor Leste dalam pertandingan lanjutan babak penyisihan grup A Sea Games 2021 Vietnam di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Vietnam, Selasa (10/5/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Dengan skuad terakhir plus dua pemain yang akan dinaturalisasi, Shin Tae-yong dapat membentuk dua tim Timnas Indonesia dengan kualitas sama baiknya.

Untuk tim utama yang akan menjadi starter, misalnya, kuartet Sandy Walsh, Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, dan Pratama Arhan dapat menjadi benteng tangguh di lini belakang Timnas Indonesia.

Keempatnya akan melindungi dan menjamin keamanan Nadeo Argawinata di bawah mistar gawang Skuad Garuda.

Namun, masuknya Sandy Walsh dan Jordi Amat tentu mengorbankan pemain lainnya. Di pos bek sayap kanan, Asnawi Mangkualam tentu bakal tersingkir.

Sementara itu, keberadaan Jordi Amat akan mengancam Elkan Baggott ketimbang Fachruddin Aryanto yang berstatus kapten Timnas Indonesia beberapa waktu terakhir.

4 dari 8 halaman

Poros Marc Klok - Ricky Kambuaya

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok melakukan selebrasi usai mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Timnas Curacao dalam laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menentukan dua gelandang sebagai double pivot menjadi pilihan yang paling sulit buat Shin Tae-yong. Marc Klok sudah pasti mengunci satu tempat di lini tengah Timnas Indonesia.

Lantas, siapa yang menjadi pendamping Klok? Shin Tae-yong kemungkinan bakal lebih memilih Rachmat Irianto, alih-alih Ricky Kambuaya.

Apa pasal? Posisi Rachmat Irianto tidak tergantikan di Timnas Indonesia ketika melawan Curacao. Bahkan, ia ditunjuk sebagai kapten dalam uji coba kedua saat Fachruddin tidak bermain.

5 dari 8 halaman

Witan Sulaeman Sang Penari

Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman saat laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jika Shin Tae-yong menginginkan kreativitas, tiga pemain penopang satu striker dapat diserahkan kepada Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani.

Egy sempat kena semprot Shin Tae-yong karena permainannya yang mulai menurun. Namun, winger berusia 22 tahun itu dapat menjadi kartu as Timnas Indonesia jika tidak dilanda cedera.

Ketimbang di sisi sayap, peran Witan terlihat lebih efektif ketika menjadi gelandang serang hingga second striker.

Witan punya teknik olah bola yang baik, mampu membuka ruang, kecepatan, dan liar dalam bergerak sehingga bisa menjadi opsi ketika striker terisolasi lini belakang lawan.

6 dari 8 halaman

Dimas Drajad Kunci 1 Tempat

Pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajad melakukan selebrasi usai mencetak gol ketiga ke gawang Timnas Curacao dalam laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Satu-satunya penyerang yang pantas dengan nomor punggung sembilan di Timnas Indonesia saat ini adalah Dimas Drajad.

Bomber Persikabo 1973 itu mencetak dua gol dan satu assist dari dua latih tanding Timnas Indonesia dengan Curacao.

Dimas berkarakteristik sebagai striker pekerja keras yang mampu memanfaatkan ruang kosong di kotak penalti lawan. Dia juga cerdik dalam mengonversi sekecil apa pun peluang.

7 dari 8 halaman

Tim Utama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia - The Dream Squad Indonesia di Piala AFF - Formasi 4-2-3-1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Timnas Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Sandy Walsh, Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Marc Klok; Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani; Dimas Drajad

8 dari 8 halaman

Tim Pelapis Timnas Indonesia

Timnas Indonesia - The Dream Squad Indonesia di Piala AFF - Formasi 3-4-3 (Bola.com/Adreanus Titus)

Timnas Indonesia (3-4-3): Syahrul Trisna; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Elkan Baggott; Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Edo Febriansyah; Saddil Ramdani, Muhammad Rafli, Dendy Sulistyawan

Berita Terkait