Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United Rio Ferdinand mengecam legenda Liverpool Jamie Carragher. Kecaman itu datang kepada Carragher mengenai Cristiano Ronaldo.
Ferdinand meminta Carragher untuk berhenti berbicara tentang kemampuan Cristiano Ronaldo dalam melakukan pressing. Ferdinand merasa, MU pun tak terlihat lebih baik ketika Ronaldo tak dimainkan.
Manchester United sendiri saat ini naik ke peringkat kelima klasemen sementara Premier League dengan 15 poin dari delapan pertandingan. Mereka dihancurkan 3-6 oleh Manchester City pada awal bulan Oktober 2022 lalu, tetapi mereka bangkit kembali untuk menang 2-1 di Everton, dengan Ronaldo mencetak gol kemenangan pada akhir pekan.
"Orang bilang dia (Ronaldo) tidak menekan lawan. Jika dia tidak menekan, saya akan mengambil argumen itu di dagu dan mengatakan Anda benar jika orang lain masuk dan mereka terlihat sangat berbeda dengan cara mereka menekan," ujar Ferdinand di kanal Youtube resminya, FIVE.
Serang Carragher
Rio Ferdinand pun kembali memberikan pembelaan kepada Ronaldo. Ia merasa keberadaaan Ronaldo di starting line-up atau hanya duduk di bangku cadangan tidak terlalu berpengaruh kepada performa MU.
"Tim ini tidak terlihat lebih baik atau lebih buruk ketika Ronaldo bermain atau tidak ketika mereka menekan untuk merebut bola, tidak ada perbedaan," katanya.
Untuk itu, Ferdinand meminta Jamie Carragher menutup mulutnya dan menyingkirkan argumen yang ia nilai tidak tepat mengenai Ronaldo.
"Singkirkan argumen itu dari mulut Anda, semua orang yang terus membicarakannya, Jamie Carragher, Anda satu lagi, aku tidak ingin mendengarnya," tegas Ferdinand.
700 Gol
Cristiano Ronaldo baru saja mencatatkan sejarah yang membanggakan. Satu gol yang ia cetak ke gawang Everton pada akhir pekan lalu membuatnya kini telah mencetak 700 gol di level klub.
Ferdinand pun bereaksi atas pencapaian itu. Eks bek Leeds United itu menyebut terlalu banyak orang yang tidak mengharagai pencapaian Ronaldo selama ini.
"Saya menjadi gila ketika gol itu masuk karena saya melihat terlalu banyak orang yang tidak menghormati Cristiano Ronaldo dan mengatakan bahwa dialah masalahnya," ujarnya.
Menurut Ferdinand, anggapan Cristiano Ronaldo sebagai sumber masalah tim itu tidaklah benar. Sebab, Ronaldo selalu tampil konsisten dalam mencetak gol dalam waktu yang sangat lama.
"Anda tidak bisa menjadi masalah dalam sebuah tim ketika Andalah yang mencetak 24 hingga 26 gol musim lalu," tegasnya.
Tugas Berat Haaland
Belakangan era Cristiano Ronaldo tampak mulai memudar. Pengaruh usia tak bisa dipungkiri ikut menurunkan performa sang megabintang.
Kemudian muncul beberapa penyerang muda baru. Erling Haaland misalnya yang menampilkan permainan luar biasa di musim ini.
Rio Ferdinand mengakui kualitas Haaland. Namun, Ferdinand merasa Haaland punya tugas yang sangat berat untuk bisa sekedar menyamai pencapaian gol dari Ronaldo.
"Haaland mencetak gol dan membuat kita semua tergila-gila padanya dan memang demikian, selama 15 atau 16 musim kedepan dia harus mencetak 43 gol lebih per musim untuk mencapai angka milik Ronaldo, itu hanya menempatkan dalam perspektif," tandas Ferdinand.
Baca Juga