Bola.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, gembira bukan kepalang setelah timnya bangkit dari ketertinggalan dan berpesta gol 6-1 ke gawang Bologna pada lanjutan Liga Italia 2022/2023, Kamis (10/11/2022) dini hari WIB. Dia juga berharap Nerazzurri terus bermain brilian seperti itu di laga kandang maupun kandang.
Inter Milan menyambut laga ini dengan modal pahit selepas menelan kekalahan 0-2 dari Juventus di Juventus Stadium akhir pekan lalu. Namun, Inter membuktikan bisa bangkit.
Mereka bukan hanya bangkit, tapi juga berpesta. Federico Dimarco menyumbangkan dua dari enam gol Inter tadi malam.
"Kami bermain sangat baik di San Siro. Malam ini, kami menghadapi tim yang menang empat laga beruntun," kata Inzaghi selepas laga, dinukil dari situs resmi klub.
"Setelah kebobolan, kami mengangkat kepala tetap tegak dan merespons dengan baik. Kami memenangi lima dari enam laga terakhir, sayangnya kami kalah di Turin," imbuh pelatih Inter Milan berkebangsaan Italia itu.
Mau Inter Milan Main Konsisten
Simone Inzaghi berharap Inter Milan menjaga konsistensi penampilan seperti saat melawan Bologna. Berkat kemenangan atas Bologna, Inter Milan menembus peringkat keempat klasemen Liga Italia, dengan nilai 27 dari 14 laga.
La Beneamata tertinggal 11 poin dari Napoli yang berkibar di puncak.
"Di Liga kami berada bersama tim-tim lain, kecuali Napoli, yang tampil luar biasa. Setiap tim akan terpeleset di liga, dan akan menjadi sorotan, begitu juga ketika Inter kalah," tutur Inzaghi.
"Selamat untuk tim yang berada di atas kami. Kami harus terus bermain seperti malam ini, baik di kandang maupun saat kami main di markas lawan," imbuh dia.
Masih Merasa Kecewa
Inzaghi mengaku masih merasakan kekecewaan setelah kalah dari Juventus. Namun, anak asuhnya membuktikan mampu cepat bangkit dan berdiri lagi untuk mencari penebusan atas kekalahan itu.
"Dalam tiga hari terakhir para pemain berlatih dengan sangat fokus setelah kekalahan dari Juventus, yang sangat menyakitkan bagi kami," kata Inzaghi.
"Setiap hari pelatih perlu membuat keputusan. Jangan lupakan juga kami bermain 18 laga tanpa Romelu Lukaku dan 14 pertandingan tanpa Brozovic, yang keduanya merupakan pemain sangat penting bagi kami."
"Namun, terima kasih untuk kontribusi setiap pemain, kami brilian di Liga Champions. Di liga, kami kehilangan poin di kandang lawan, dan itu menyakitkan," imbuhnya.
Sumber: Inter Milan