7 Pemain yang Cuma Sekali Memperkuat Timnas Inggris, Nama Terakhir Bisa Tambah Cap di Piala Dunia 2022

oleh Suharno diperbarui 24 Nov 2022, 09:15 WIB
Piala Dunia - Ilustrasi Timnas Inggris (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Mewakili tim nasional sering menjadi puncak karir seorang pemain. Banyak para pemain muda Inggris bermimpi suatu hari bisa mengenakan seragam Three Lions.

Namun, bagi sebagian orang, impian itu bisa segera hilang. Pasalnya mereka hanya sekali mendapat kesempatan dan akhirnya tidak mendapatkan kesempatan lagi untuk memperkuat negaranya.

Advertisement

Di Inggris hal tersebut dianggap 'One Cap Wonders' atau kesempatan sesaat. Bahkan ada sejumlah pemain dari Inggris yang merasakan One Cap Wonders ini.

Mereka mendapatkan sekali tampil memperkuat Three Lions kemudian namanya hilang. Para pemain tersebut juga gagal menambah caps bagi Inggris.

Berikut tujuh pemain yang hanya sekali memperkuat Timnas Inggris. Langsung kita simak saja daftarnya.

 

2 dari 9 halaman

Neil Ruddock

Neil Ruddock (kiri) pernah mengatakan kepada talkSPORT bahwa dirinya bermaksud mematahkan salah satu kaki Andy Cole, namun malah lebih parah dengan mematahkan kaki keduanya. Ia juga terlibat bentrokan dengan Viera dan Cantona, bahkan pernah mematahkan rahang Peter Beardsley. (AFP/John Giles)

Neil 'Razor' Ruddock masuk sebagai 17 pesepak bola paling keras sepanjang masa. Ruddock adalah bek tengah yang sangat berbakat, dan tak lama setelah pindah ke Liverpool, ia menerima panggilan Timnas Inggris.

Tetapi ada sejumlah pemain yang menentang pemanggilannya karena ulahnya yang tidak bisa diatur. Inggris mengesampingkan hal tersebut dan memainkan Ruddock saat menghadapi Nigeria dan hanya itu satu-satunya caps di Three Lions.

 

3 dari 9 halaman

Chris Sutton

Alan Shearer dan Chris Sutton

Chris Sutton adalah salah satu striker paling tajam pada masanya. Bersama Alan Shearer di Blackburn, duet itu membawa Rovers meraih gelar Premier League.

Namun, Sutton hanya memiliki satu caps untuk Inggris saat jadi pemain pengganti selama 11 menit melawan Kamerun. Alasan karir singkat Sutton adalah karena hubungannya dengan Manajer Inggris saat itu Glenn Hoddle.

 

4 dari 9 halaman

David Dunn

Kegembiraan gelandang Blackburn Rovers, David Dunn seusai kemenangan 3-2 timnya atas Burnley dalam lanjutan EPL yang digelar di Ewood Park, 18 Oktober 2009. AFP PHOTO/ANDREW YATES

David Dunn memiliki kemampuan samba klasik serupa Neymar atau Ronaldo Nazario. Dia juga memiliki kemampuan Rabona Shot yang membuatnya jadi andalan Blackburn.

Namun, Dunn hanya sekali memiliki kesempatan untuk memperkuat Inggris pada tahun 2002. Saat itu, dia hanya menjadi pemain pengganti bagi Three Lions dalam bentrokan dengan Portugal.

 

5 dari 9 halaman

David Nugent

Ekspresi pemain Derby County, David Nugent, saat melawan Chelsea pada Piala Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Kamis (1/112018). Chelsea menang 3-2 atas Derby County. (AP/Nick Potts)

Mungkin nama David Nugent yang paling terkenal dalam daftar ini. Dia sukses mencetak gol pada debutnya bersama Three Lions setelah peluang pertamanya melenceng.

Tetapi gol yang dicetaknya sungguh tragis karena Jermain Defoe sukses melewatkan bola dari kiper Andorra. Nugent hanya menambahkan tendangan ke gawang yang kosong dan akhirnya tidak dipanggil lagi.

 

6 dari 9 halaman

Joey Barton

Joey Barton. Gelandang Inggris yang kini berusia 39 tahun dan telah pensiun pada Juni 2018 bersama Burnley ini pernah membela Queens Park Rangers selama 1 musim pada 2011/2012 setelah sebelumnya berseragam Newcastle United. West Ham United pun tertarik mendatangkannya pada awal musim 2012/2013, namun proses transfernya gagal akibat adaya penolakan dari para fans The Hammers yang menganggap sang pemain penuh dengan rekam jejak negatif kala memperkuat Newcastle United. Saat ini Joey Barton menjabat sebagai manajer tim Bristol Rovers sejak Februari 2021. (AFP/Adrian Dennis)

Joey Barton selalu menjadi tokoh kontroversial dalam 'Generasi Emas' Inggris. Dia adalah gelandang yang tangguh saat masuk ke Three Lions.

Sayang kesempatan Barton memperkuat Inggris hanya 18 menit ketika Steve McClaren menggantikannya dari bangku cadangan saat menghadapi Spanyol pada 2007. Dalam penampilan Inggris yang menjemukan, Xabi Alonso menghasilkan momen ajaib untuk mencetak gol yang membuat Spanyol menang 1-0.

 

7 dari 9 halaman

Jon Flanagan

Jon Flanagan. Mantan pemain Liverpool mulai 2010/2011 hingga 2017/2018 ini lahir pada 1 januari 1993. Mulai musim 2021/2022 ini ia memperkuat HB Koge, klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Denmark, dibawa oleh Daniel Agger, rekannya di Liverpool yang kini menjadi pelatih. (AFP/Andy Buchanan)

Pemain ini mendapat julukan Scouse Cafu karena mampu menjadi bek kanan andalan Liverpool musim 2013/2014. Hal ini membuatnya terpanggil ke skuad Inggris saat melawan Ekuador tahun 2014.

Sayang karirnya setelah itu jeblok serupa prestasi terjun bebasnya Liverpool hingga dia mengalami cedera. Saat Jurgen Klopp mengambil alih kendali The Reds, dia akhirnya tersingkir dan terbuang dari Liverpool.

 

8 dari 9 halaman

James Maddison

James Maddison membuat Manchester United gigit jari terkait perburuannya. Pemain berkebangsaan Inggris tersebut resmi memperpanjang kontraknya bersama Leicester City. (Foto: AFP/Tim Keeton)

James Maddison memang hanya memiliki satu caps bersama Timnas Inggris tepatnya tahun 2019 lalu. Permainannya makin membaik bersama Leicester City musim lalu dan awal musim ini.

Hal ini yang membuat Manajer Inggris, Gareth Southgate memanggilnya untuk menghadapi Piala Dunia 2022. Di pertandingan pertama melawan Iran, dia memang tidak diturunkan, tetapi dia harusnya mendapat kesempatan menambah caps-nya.

Sumber: Dailystar

9 dari 9 halaman

Berita Terkait