Piala Dunia 2022: Kiper Maroko Mendadak Sakit Mata dan Pusing Jelang Kick-off Lawan Belgia, Bukan Sabotase Nih?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 28 Nov 2022, 05:45 WIB
Timnas Maroko berfoto sebelum dimulainya laga matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 menghadapi Timnas Belgia di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022) malam WIB. (AP/Pavel Golovkin)

Bola.com, Jakarta - Misteri mengenai pergantian penjaga gawang Maroko dalam pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 2022 kedua melawan Belgia pada Minggu (27/11/2022) terjawab.

Bono, kiper Maroko, sebenarnya masuk dalam starting XI. Ia bahkan ikut menyanyikan lagu kebangsaan dan berjabat tangan para pemain Belgia.

Advertisement

Tapi dia tidak turun ke lapangan saat pertandingan dimulai yang membuat para komentator BBC bingung. Lucunya, mereka baru tahu kalau Bono tidak main saat menit ke-38.

Kiper cadangan Munir Mohand Mohamedi memulai pertandingan menggantikan Bono. Beruntung Maroko tampil gemilang dan menang 2-0 atas Belgia.

 

2 dari 5 halaman

Mendadak Sakit Mata dan Pusing

BBC dan L'Equipe mengklaim kalau Bono mendadak memiliki masalah dengan matanya dan menderita pusing sebelum pertandingan.

Absennya Bono tidak terbukti krusial karena Maroko menang berkat gol babak kedua dari Abdelhamid Sabiri dan Zakaria Aboukhlal.

Negara Afrika Utara itu memiliki empat poin di klasemen Grup F menjelang menghadapi Kanada Kamis depan.

Belgia, sementara itu, menghadapi perjuangan berat untuk maju ke babak berikutnya turnamen saat mereka menghadapi Kroasia berikutnya.

 

3 dari 5 halaman

Penyebab Kekalahan

Di tempat terpisah, berbicara setelah timnya kalah dari Maroko, Roberto Martinez mengatakan sulit menerima kekalahan tersebut.

"Ini hasil yang sulit karena gol pertama sangat memengaruhi hasil. Ini situasi bola mati, kami tidak bisa membuat permainan kami berjalan dan ini adalah permainan yang perlu kami pahami. Kami harus duduk bersama dan bereaksi di pertandingan berikutnya," ujarnya.

"Cara kami mempertahankan gawang adalah cara kami mempertahankan tendangan bebas selama enam tahun, bukan itu masalahnya. Saya pikir kami memiliki momen-momen bagus tetapi kami tidak bisa mendapatkan peluang emas."

"Saat ini kami kebobolan, kami kehilangan ketenangan kami terlalu banyak dan kami tidak bisa kembali ke sepertiga akhir dengan lebih banyak berpikir."

"Kami perlu memastikan bahwa kami menjadi lebih kuat bersama dan kami akan bersiap untuk pertandingan ketiga."

Sumber: BBC, L'Equipe

4 dari 5 halaman

Persaingan di Grup F Piala Dunia 2022

Berita Terkait