Piala Dunia 2022: Senegal Diduga Lakukan Pelanggaran, Timnas Inggris Diuntungkan?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 30 Nov 2022, 20:49 WIB
Selebrasi pemain timnas Senegal, Famara Diedhiou (dua kanan) usai menjebol gawang Qatar dalam pertandingan kedua Grup A Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Thumama Stadium, Qatar, Jumat (25/11/2022). (AP Photo/Ariel Schalit)

Bola.com, Jakarta - Timnas Senegal sedang mengalami kondisi yang tidak mengenakkan. Mereka disebut sedang diselidiki Komite Disiplin FIFA atas potensi pelanggaran menjelang pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Timnas Inggris.

Pasukan Aliou Cisse itu berhasil melaju ke-16 besar Piala Dunia 2022. Mereka menjadi runner-up Grup A di bawah Belanda.

Advertisement

Kepastikan Senegal melaju ke fase gugur terjadi pada laga terakhir Grup A. Dalam pertandingan yang berlangsung Selasa (29/11/2022) malam WIB itu, Ismaila Sarr dkk. menang 2-1 atas Ekuador.

Ini adalah kelolosan pertama mereka ke-16 besar Piala Dunia sejak edisi 2002. Menariknya, saat itu Aliou Cisse masih berstatus sebagai pemain Senegal.

2 dari 5 halaman

Konferensi Pers

Pelatih Senegal, Aliou Cisse melakukan selebrasi sambil membentangkan bendera Senegal usai memastikan menang adu penalti 4-2 (0-0) atas Mesir dalam laga final Piala Afrika 2021 di Stade d'Olembe, Yaounde, Kamerun (6/2/2022). (AFP/Kenzo Tribouillard)

Menurut laporan dari Sportbible, FIFA mengonfirmasi pada Rabu (30/11/2022), Federasi Sepak Bola Senegal menghadapi penyelidikan dari penyelenggara Piala Dunia 2022. Kasus yang diselidiki adalah konferensi pers sebelum laga antara Ekuador melawan Senegal.

Seperti diketahui, setiap tim wajib mengirim dua orang yang berisi pelatih dan perwakilan pemain di setiap konferensi pers pada satu hari sebelum pertandingan.

Namun, pada konferensi pers jelang laga antara Ekuador kontra Senegal, hanya Aliou Cisse yang hadir. Tidak ada pemain Senegal yang menemani Cisse saat itu.

Sang pelatih berbicara cukup panjang pada konferensi pers tersebut. Diketahui pelatih dengan gaya rambut nyentrik itu berbicara selama lebih dari 40 menit.

3 dari 5 halaman

Sedang Diproses

Trofi Piala Dunia merupakan trofi termahal sejauh ini. Tercatat jika trofi ini memiliki harga 20 juta dolar AS atau setara Rp289 miliar karena terbuat dari emas 18 karat. Tak heran jika trofi ini diperebutkan oleh negara di seluruh dunia dalam empat tahun sekali. (Foto: FIFA/AFP/Kurt Schorre)

FIFA pada Rabu mengonfirmasi pihaknya telah membuka proses investigasi terhadap FA Senegal, dan pelanggaran terkait konferensi pers tersebut.

“Komite Disiplin FIFA telah membuka proses terhadap Federasi Sepak Bola Senegal karena potensi pelanggaran pasal 44 Regulasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022, pasal 2.7.2 Regulasi Media dan Pemasaran dan pasal 8.5.3 Tim Handbook,” kata FIFA dalam sebuah pernyataan.

“Potensi pelanggaran terkait dengan konferensi pers wajib yang berlangsung pada 28 November menjelang pertandingan Piala Dunia FIFA Ekuador vs Senegal.”

FIFA sebelumnya menjatuhkan denda kepada Jerman sekitar £8.800 karena melanggar pelanggaran yang sama menjelang pertandingan melawan Spanyol pada Minggu (27/11/2022).

Kini, sepertinya FA Senegal akan menghadapi dampak yang sama dengan Jerman setelah FIFA mengeluarkan denda atas pelanggaran tersebut.

4 dari 5 halaman

Inggris Diuntungkan?

Pelatih Inggris, Gareth Southgate memeluk pemainnya, Marcus Rashford saat matchday ketiga Piala Dunia 2022 melawan Wales di Ahmad Bin Ali Stadium, Rabu (30/11/2022). (AP/Frank Augstein)

Pada-16 besar Piala Dunia 2022, Senegal sudah ditunggu Timnas Inggris. Hukuman yang mengintai Senegal ini tentu bisa sedikit menguntungkan Inggris.

Paling tidak, skuad Senegal sedikit terganggu secara psikologis jika memang ada hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada mereka.

Inggris pun sedang dalam kepercayaan diri yang bagus. Mereka memastikan lolos ke fase knock-out sebagai juara Grup B.

5 dari 5 halaman