Liga Italia: Hukuman Larangan Bertanding Romelu Lukaku Dicabut, Bukti Perlawanan Terhadap Rasisme

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 23 Apr 2023, 12:30 WIB
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku menerima kartu merah dari wasit Davide Massa setelah terlibat pertikaian dengan gelandang Juventus, Juan Cuadrado pada laga leg pertama semifinal Coppa Italia 2022/2023 di Allianz Stadium, Turin, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB. (LaPresse via AP Photo/Marco Alpozzi)

Bola.com, Jakarta - Hukuman larangan satu pertandingan yang ditujukan kepada striker Inter Milan, Romelu Lukaku, dicabut Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Penyerang asal Belgia itu menyebut hal itu sebgai bentuk keadilan dan perlawanan terhadap rasisme.

Romelu Lukaku dikartu merah pada leg pertama semifinal Coppa Italia setelah mencetak gol penalti dan menempelkan jarinya di depan bibir kepada penggemar Juventus.

Advertisement

Reaksi itu merupakan tanggapan atas pelecehan rasial yang dialaminya mulai sejak sebelum dan saat ia melakukan penalti itu.

Mendengar kabar hukuman larangan bertanding yang harus dijalaninya karena kartu merah tersebut dicabut FIGC, Romelu Lukaku seperti dilansir BBC Sport, mengatakan: "Saya percaya, keadilan telah ditegakkan."

2 dari 5 halaman

Intervensi FIGC

Selebrasi striker Inter Milan, Romelu Lukaku setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Benfica lewat eksekusi penalti pada laga leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2022/2023 di Luz Stadium, Benfica, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Armando Franca)

Pengadilan Banding Olahraga Italia mendukung hukuman larangan bertanding terhadap Romelu Lukaku. Namun, Presiden FIGC, Gabriele Gravina, turun tangan setelah menilai laporan dari Kantor Kejaksaan Federal Italia.

"Laporan tersebut mengindikasikan dengan tegas bahwa perilaku pemain yang diberi sanksi oleh ofisial pertandingan terjadi karena adanya kebencian dan diskriminasi rasial serius dan berulang kali dari penggemar lawan," bunyi pernyataan FIGC.

"Ukuran itu menegaskan kembali bagaimana perjuangan melawan segala bentuk rasisme merupakan salah satu prinsip dasar dari sistem keolahragaan," lanjut pernyataan tersebut.

 
3 dari 5 halaman

Perlawanan Terhadap Rasisme

Pemain Inter Milan Romelu Lukaku memberi isyarat setelah mencetak gol dalam pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia melawan Juventus di Alliaz Stadium, Torino, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Romelu Lukaku, yang mendapatkan kartu kuning kedua karena selebrasi yang dianggap provokatif, kini bisa bermain di leg kedua pertandingan Coppa Italia itu.

Romelu Lukaku pun memuji intervensi yang dilakukan oleh Gravina dalam permasalahan yang dihadapinya.

"Keputusan ini menjadi pesan luar biasa kepada semua dunia olahraga dan sekitarnya. Ini memperlihatkan bahwa ada keinginan besar untuk melawan rasisme," tegas Romelu Lukaku.

Sumber: BBC Sport

4 dari 5 halaman

Jadwal Inter Milan Selanjutnya

Serie A - Ilustrasi Inter Milan (Bola.com/Adreanus Titus)

Serie A Liga Italia

Empoli vs Inter Milan

  • Stadion: Carlo Castellani
  • Minggu, 23 April 2023
  • Kick-off: 17.30 WIB

Coppa Italia

Inter Milan vs Juventus

  • Stadion: Giuseppe Meazza
  • Kamis, 27 April 2023
  • Kick-off: 02.00 WIB
5 dari 5 halaman

Posisi Inter Milan di Serie A Liga Italia

Berita Terkait