Barisan Treble yang Luar Biasa di Eropa : Manchester City Menyusul, atau Dijegal Inter Milan ?

Manchester City berpeluang menyikat treble nan istimewa.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 10 Juni 2023, 04:05 WIB
Kapten Inter Milan Javier Zanetti bergembira seusai timnya memastikan diri menjuarai Piala Super Italia di San Siro pada 21 Agustus 2010. AFP PHOTO/OLIVIER MORIN

Bola.com, Jakarta - Manchester City ngeri-ngeri sedap. Satu pertanyaan kini berkecamuk di hati banyak orang, khususnya fans: mampukah Pep Guardiola dan pasukannya memenangkan final Liga Champions?

Semua mata akan tertuju ke Ataturk Olympic Stadium, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Di stadion kebanggaan negara berjuluk Tanah Seribu Budaya itu, Man City ditantang Inter Milan.

Advertisement

Man City di atas angin. Sukses menggondol gelar Liga Ingris dan Piala FA musim lalu membuat Erling Haaland dkk memiliki kepercayaan diri tinggi. Namun, di balik semua itu, wakil Inggris ini juga ekstra waspada.

Biar bagaimana jua, Inter Milan tak boleh dipandang enteng. Meski gagal menjadi yang terkuat di Serie A, sukses merengkuh gelar Coppa Italia menjadi bukti kalau Nerazzurri bisa menjadi sembilu bagi City.

Jika bisa mengalahkan Inter Milan, Man City menorehkan sejarah karena mampu memahat treble musim ini dan itu sungguh luar biasa. Tim pertama asal Inggris yang mampu melakukannya baru Manchester United pada musim 1998/1999.

 


Berpeluang Lagi

Pemain Inter Milan Romelu Lukaku (bawah) dan Denzel Dumfries merayakan kemenangan atas AC Milan pada akhir pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, Selasa (16/5/2023). (AP Photo/Luca Bruno)

So, man City berpeluang menjadi yang kedua. Selain itu, sukses The Citizens tersebut sekaligus membuat Inggris menyamai rekor Belanda sebagai satu-satunya negara yang memiliki dua klub berbeda dengan koleksi treble.

Sembilan treble telah diraih sejak Piala Champions edisi pertama kali pada 1955. Sejauh ini, hanya tujuh klub yang berhasil meraihnya. Barcelona dan Bayern Munchen sama-sama memenangkan treble dua kali dan semuanya terjadi sejak pergantian abad.

Baiklah. Sekarang mari kita lihat tim-tim yang pernah memenangkan treble bersejarah mereka, seperti dilansir ESPN.

 


PSV Eindhoven (1987/1988)

PSV Eindhoven merupakan satu di antara klub Eropa paling sukses di tahun 1970-an dan 1980-an. Ada yang berani membantah? Musim 1987/1988 adalah momen terindah dalam sejarah mereka.

Ketika itu, Rood-witten sukses meraup treble. Setelah digdaya di Eredivisie dan Piala KNVB, Eindhoven melengkapi sensasinya dengan memenangkan final Liga Champions dari Benfica.

 


Inter Milan (2009/2010)

Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal berusia 59 tahun yang baru semusim menukangi AS Roma sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada awal musim 2021/2022 ini mampu membawa FC Porto dan Inter Milan berlaga di final Liga Champions. Bersama FC Porto ia melakukannya satu kali pada musim 2003/2004 dan berbuah gelar juara usai menang 3-0 atas AS Monaco. Sementara Inter Milan juga dibawanya 1 kali ke final pada musim 2009/2010 dan kembali berujung trofi usai menang 2-0 atas Bayern Munchen. (AFP/Christophe Simon)

Pada musim ini, tak ada yang berani membantah betapa sangarnya Inter Milan. Di kompetisi domestik, mereka tampil sebagai yang terhebat di Serie A dan Coppa Italia.

Bagaimana dengan Liga Champions? Kala itu, mereka mendapat sutradara menawan, Jose Mourinho. Inter Milan meremukkan perlawanan raksasa Jerman yang berubah jadi ayam sayur, Bayern Munchen, dua gol tanpa balas.

 


Ajax (1971/1972)

Kalian sudah lahir belum ini? Di masa ini, Ajax pancen oye. Sukses di negeri sendiri, kegaharan Ajax menjalar ke Eropa.

Kala itu, Johan Cruyff dan kolega membungkam wakil Italia, Inter Milan dengan skor 2-0. Cruyff, seperti biasa, tampil sebagai aktor utama dengan dwigol spektakuler.

 


Bayern Munchen (2012/2013)

Mario Mandzukic. Bersama Bayern Munchen berhasil mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 dalam partai final Liga Champions 2012/2013 di Wembley Stadium, London, 25 Mei 2013. (AFP/Patrik Stollarz)

Borussia Dortmund kembali harus mengakui kehebatan rival abadinya di Bundesliga, Jerman, Bayern Munchen. Die Roten tak hanya mendominasi di kompetisi tertinggi Jerman, tapi juga menunjukkan taringnya saat berhadapan dengan Dortmund di partai puncak Liga Champions 2012/2013.

Sebenarnya, duel berjalan relatif imbang. Kedua gurita saling serang. Hanya saja, nasib baik masih lebih berpihak kepada Bayern Munchen. Mereka menang tipis 2-1.

Sumber : ESPN