Jelang Borussia Dortmund Vs Bayern Munchen, Philipp Lahm Ungkap Pentingnya Sosok Manuel Neuer pada Der Klassiker

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 03 Nov 2023, 19:00 WIB
Tiga kiper Bayern Munchen (dari kiri) Sven Ulreich, Manuel Neuer dan Yann Sommer saat perkenalan skuad musim 2023/2024 di Munich, Jerman (23/7/2023). Meski telah memiliki dua kiper hebat saat ini, Manuel Nueur dan Yann Sommer, namun keduanya memiliki masalah sendiri-sendiri. Manuel Nueur tengah mengalami cedera dan masih membutuhkan waktu pemulihan, sementara Yan Sommer berkeinginan hengkang. Kedatangan David De Gea tentu bisa menjadi solusi. (AFP/Christof Stache)

Bola.com, Jakarta - Borussia Dortmund akan menghadapi rivalnya, Bayern Munchen, pada lanjutan Bundesliga, Minggu (5/11/2023) dini hari WIB. Mantan kapten Die Bayern, Philipp Lahm, mengungkap peran penting Manuel Neuer dalam laga bertajuk Derbi Der Klassiker ini.

Manuel Neuer sudah lama absen karena cedera. Beruntung buat Bayern Munchen, kiper andalan Timnas Jerman itu sudah pulih dan siap menghadapi Dortmund.

Advertisement

Munchen sebenarnya memiliki kiper tangguh lainnya, Sven Ulreich. Tetapi Lahm melihat kembalinya Neuer bukan cuma bagus buat Munchen, tetapi sepak bola Jerman secara umum.

"Pertama-tama, senang rasanya melihat Neuer kembali merumput setelah cedera hampir satu tahun. Permainannya bukan cuma dirindukan oleh Jerman, tetapi dunia. Sudah berapa banyak ia meraih gelar kiper terbaik level dunia," kata Philipp Lahm.

"Manuel Neuer adalah kapaten Bayern Munchen, dia sosok yang penting buat tim ini, juga buat Timnas Jerman," katanya lagi.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Der Klassiker Spesial

Selebrasi gelandang Bayern Munchen, Leroy Sane setelah mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund pada laga Liga Jerman 2022/2023 di Dortmund, Jerman (8/10/2022). Leroy Sane yang kini menjalani musim keempat membela Bayern Munchen didatangkan dari Manchester City pada awal musim 2020/2021 dengan mahar 49 juta euro atau setara Rp818 miliar. Hingga kini ia telah tampil dalam 133 laga di semua ajang dengan torehan 38 gol dan 37 assist. (AFP/Ina Fassbender)

Bagi Philipp Lahm yang sudah merasakan panasnya Der Klassiker, edisi musim ini pun diyakininya bakal terasa spesial. Sulit baginya menentukan mana yang spesial karena menurutnya setiap derbi sangat membekas di benaknya.

"Kebanyakan dari Der Klassiker sangat membekas karena ada banyak pertarungan yang dipertaruhkan, baik di Liga Jerman maupun DFB Pokal."

"Banyak pemain yang pernah berseragam Munchen dan Dortmund. Rivalitas yang kami bangun di setiap kompetisi, baik itu Liga Jerman, DFB Pokal, hingga Liga Champions, sungguh luar biasa," katanya lagi.

 

3 dari 3 halaman

Singgung Persaingan Musim Lalu

1. Philipp Lahm - Pemain asal Jerman ini diubah menjadi gelandang oleh Pep Guardiola dan mampu beradaptasi dengan baik. Lahm menjadi tumpuan Bayern Munchen di bawah asuhan Guardiola. (AFP/Christof Stache)

Secara spesifik Lahm menyinggung mengenai persaingan di musim lalu, di mana Dortmund dan Munchen bersaing memperebutkan gelar juara Liga Jerman.

"Ya, Dortmund punya peluang besar di hari terakhir musim lalu, mereka hanya perlu memenangkan pertandingan untuk menjadi juara, mereka kalah, dan kemudian Bayern di menit terakhir menjadi juara," katanya menambahkan.

"Saya pikir Dortmund harus berani, mereka harus percaya pada kemampuan mereka bermain sepak bola, dan mereka harus 100% fokus, Anda harus memberikan 100% di lapangan, kesalahan kecil apa pun akan dihukum."

Berita Terkait