Mengenal Suwon FC, Pelabuhan Anyar Pratama Arhan: Klub Milik Pemkot, Masih Minim Gelar Juara

oleh Radifa Arsa diperbarui 14 Feb 2024, 11:15 WIB
Kolase - Pratama Arhan di Suwon FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, bakal memulai perjalanan barunya bersama klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan, Suwon FC. Klub milik Pemerintah Kota Suwon ini tengah berjuang mengukir prestasi di level tertinggi.

Pengumuman bergabungnya Pratama Arhan muncul di tengah perhelatan Piala Asia 2023. Saat itu, Suwon FC meresmikan kedatangan pemain yang sempat berkarier di kasta kedua Liga Jepang bersama Tokyo Verdy ini.

Advertisement

"Pratama Arhan kini bermain di Piala Asia sebagai inti Timnas Indonesia. Kami sangat menyambut baik bergabungnya pemain Arhan yang akan tegas membela tim Suwon," bunyi pernyataan resmi dari Suwon FC.

Jika merujuk pada rekam jejak historisnya, ada beberapa fakta menarik dari klub yang berbasis di Kota Suwon ini, termasuk soal sejarah kemunculan, catatan prestasi, hingga pemain-pemain bintangnya. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

 

2 dari 4 halaman

Masih Muda

Pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto (tengah kiri) berebut bola dengan pemain Suwon FC, Matheus Trindade saat laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (12/02/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebagai klub plat merah karena dimiliki Pemerintah Kota, Suwon FC memang bisa dibilang masih muda. Sebab, klub ini baru didirikan pada tahun 2003. Artinya, usianya baru menginjak 21 tahun.

Pada mulanya, Suwon FC berstatus semi-profesional. Mereka dibentuk untuk menjembatani sekolah sepak bola di kota itu agar bisa menembus Suwon Samsung Bluewings, klub profesional yang berbasis di kota yang sama.

Kiprahnya dimulai di ajang Korea National League. Di kompetisi semi-pro ini, Suwon FC sukses empat kali lolos ke fase play-off. Mereka baru bisa meraih gelar juara di jenjang semi-pro pada edisi 2010 seusai mengalahkan Daejeon Korea Hydro & Nuclear Power dengan agregat 2-1.

Wajah klub ini akhirnya direformasi pada 2012. Mereka memutuskan untuk sepenuhnya menjadi klub profesional.

Namanya pun berubah menjadi Suwon FC dan untuk pertama kali mengikuti ajang K League Challenge alias kasta kedua pada 2013.

 

 

3 dari 4 halaman

Belum Pernah Juara

Pratama Arhan (kanan) melakukan latihan di sela laga uji coba antara Suwon FC melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (12/02/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Salah satu catatan menarik di balik kiprah Suwon FC di kancah kompetisi profesional Negeri Ginseng berkaitan dengan prestasinya.

Sebab, sejak memulai kiprah di K League pada 2013, mereka sama sekali belum pernah menjuarai kompetisi.

Prestasi terbaik yang pernah diraih Suwon FC saat mengarungi jenjang profesional ialah meraih dua kali runner-up di level K League 2 alias kasta kedua. Masing-masing pencapaian itu diukir pada edisi 2015 dan 2020.

Sementara itu, jika berbicara soal catatan prestasinya di kasta tertinggi, posisi terbaik yang pernah diukir Suwon FC ialah menduduki peringkat kelima, yakni pada ajang K League 1 musim 2021.

Adapun pada musim paling akhir, Suwon FC nyaris saja terdegradasi ke kasta kedua. Sebab, mereka menduduki peringkat ke-11 klasemen dari 12 peserta, tapi sukses lolos dari zona degradasi di fase play-off.

 

 

4 dari 4 halaman

Deretan Pemain Bintang

Pratama Arhan nantinya bakal bermain bersama deretan pemain bintang yang kini memperkuat Suwon FC. Nama pertama yang layak dinantikan kiprahnya ialah bek senior Timnas Korea Selatan, Kwon Kyung-won.

Bek tengah berusia 32 tahun ini sebelumnya sempat berkarier di J League 1 bersama Gamba Osaka. Setelah berakhirnya musim 2023, pemain yang sudah mengoleksi 30 caps bersama Taeguk Warriors itu direkrut Suwon FC. 

Selanjutnya, ada nama Lee Seung-woo, gelandang yang membantu Korea Selatan meraih medali emas Asian Games 2018.

Dia berstatus sebagai top scorer Suwon FC dua musim beruntun. Pada musim 2022, dia menyumbang 14 gol, sedangkan musim berikutnya mencetak 10 gol.

Ketajaman Lee Seung-woo bakal mendapatkan tantangan dari pemain asing asal Chile, Josepablo Monreal. Penyerang berpostur 191 cm itu baru saja direkrut Suwon FC pada awal musim ini dari San Felipe.

Berita Terkait