Thomas Tuchel Akui Harry Kane Tidak Bahagia di Bayern Munchen

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 18 Feb 2024, 18:15 WIB
Ekspresi kecewa pemain Bayern Munchen, Harry Kane setelah timnya kalah dari Lazio pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2023/2024 melawan Lazio di Olympic Stadium, Roma, Italia, Kamis (15/02/2024) WIB. (AFP/Alberto Pizzoli)

Bola.com, Munchen - Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel mengakui Harry Kane tidak bahagia di Jerman.

Bayern kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka, dengan mantan striker Tottenham Kane gagal mencatatkan tembakan.

Advertisement

“Harry menjaga dirinya sendiri. Dia tidak membutuhkanku. Dia tidak senang dengan koneksi dalam permainan," katanya.

"Kami juga tidak. Saya jarang melihat perbedaan antara latihan dan pertandingan," lanjut Tuchel.

“Cara dia mencetak gol dalam latihan, cara dia memanfaatkan peluangnya sungguh luar biasa. Ini kelas dunia. Namun kami jarang menemukannya di pertandingan."

2 dari 4 halaman

Tajam

Kegagalan Bayern Munchen meraih kemenangan kontra Bayer Leverkusen pada laga pekan keempat Bundesliga di Allianz Arena, Sabtu (16/9/2023) dini hari WIB, disayangkan Harry Kane. (AFP/CHRISTOF STACHE)

Harry Kane membuat langkah menarik pada bursa transfer musim panas 2023. Saat itu Kane memutuskan untuk meninggalkan Tottenham Hotspur.

Klub berjulukan The Lilywhites itu sudah ia bela sejak level akademi. Bayern Munchen harus menebus Kane dengan mahar sekitar 100 juta euro saat itu.

Harry Kane pun membayar kepercayaan yang diberikan Bayern Munchen. Penyerang berusia 30 tahun itu langsung tampil tajam.

Sejauh ini Harry Kane sudah 29 kali bermain di ajang resmi bersama Bayern Munchen. Hebatnya, ia sudah mencetak 28 gol.

3 dari 4 halaman

Kutukan Tanpa Trofi

Harry Kane didatangkan Bayern Munchen dari klub Premier League, Tottenham Hotspur pada awal musim 2023/2024 dengan nilai transfer mencapai 95 juta euro. Bersama Tottenham Hotspur yang dibelanya di Premier League mulai 2010/2011 hingga 2022/2023 ia sama sekali belum pernah mencicipi gelar juara liga. (AFP/Lukas Barth)

Namun, Harry Kane juga membawa sesuatu yang tak mengenakkan ke Jerman. Selama ini Kane kerap mendapatkan kesialan.

Harry Kane bahkan belum pernah sekali pun meraih gelar bergengsi di sepanjang kariernya. Entah itu saat bersama Tottenham Hotspur atau Timnas Inggris.

Padahal, Tottenham dan Inggris sudah sangat dekat dengan hal itu. Spurs pernah bersaing di zona juara Premier League 2015/2016.

Spurs juga berhasil lolos ke final Liga Champions 2018/2019. Timnas Inggris bahkan lolos ke final Euro 2020. Namun, dalam persaingan itu, tim yang diperkuat Kane selalu menelan kekalahan.

4 dari 4 halaman

Faktor Luck

Tahun ini seharusnya menjadi momen Harry Kane. Ia setidaknya digadang-gadang menyabet gelar Bundesliga bersama Bayern Munchen. 

Namun, misi itu pun kini tak terasa mudah karena performa luar biasa dari Bayer Leverkusen. Bayern Munchen terancam tak akan memenangi titel Bundesliga musim ini. 

Setelah Bayern kalah pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Lazio, musim tanpa trofi mulai terlihat semakin mungkin terjadi bai Kane.

Meskipun Kane mencetak banyak gol, tetapi keberuntungan mungkin tak akan berpihak kepadanya. 

Berita Terkait