BRI Liga 1: PSIS Sukses Atasi Banyak Kendala saat Tumbangkan Persik, Gilbert Agius Merasa Bangga

oleh Radifa Arsa diperbarui 04 Mar 2024, 15:15 WIB
Para pemain PSIS Semarang merayakan gol yang dicetak oleh Paulo Gali Freitas ke gawang Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Magelang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa sangat bangga dengan keberhasilan para pemainnya menumbangkan Persik Kediri pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (3/3/2024) malam WIB, PSIS Semarang berhasil mengamankan tiga poin setelah menggebuk Persik Kediri dengan skor 2-1.

Advertisement

Sejak awal, Gilbert Agius sudah mengira bahwa partai kali ini akan menyulitkan anak asuhnya. Pasalnya, skuad Macan Putih belakangan ini mulai memperlihatkan taringnya sehingga bisa melejit ke posisi yang lebih strategis.

“Sebelumnya, kami sudah memprediksi bahwa pertandingan ini akan berlangsung sulit karena kami menghadapi tim yang sangat bagus, Persik Kediri,” kata Gilbert Agius dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Minggu (3/3/2024).

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Hadapi Banyak Kendala

Pemain Persik Kediri, Faris Aditama, tampak memprotes keputusan wasit Ryan Nanda Saputra yang memimpin laga Persik kontra PSIS Semarang pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat (25/8/2023). (Bola.com/Gatot Sumitro)

Dari delapan pertandingan terakhir, Persik memang memiliki catatan yang mentereng karena hanya menelan satu kekalahan. Lima laga lainnya berakhir dengan kemenangan dan dua sisanya imbang.

Tak hanya itu, Mahesa Jenar juga harus berjuang tanpa sejumlah amunisi andalannya. Salah satunya yakni Paulo Gali Freitas. Penyumbang gol terbanyak PSIS ini tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning.

“Dalam beberapa laga terakhir, Persik dalam performa terbaiknya. Itulah sebabnya, ini adalah laga yang berbahaya. Apalagi, kami memiliki beberapa pemain penting yang harus absen,” ujar Gilbert.

3 dari 5 halaman

Membanggakan

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kendala lainnya yang dihadapi PSIS, menurut pelatih asal Malta itu, ialah kondisi lapangan yang kurang ideal karena pertandingan diguyur hujan deras. Situasi ini menyulitkan Mahesa Jenar memperagakan permainannya.

Namun, di tengah berbagai kondisi yang tidak menguntungkan ini, PSIS tetap mampu mengamankan tiga poin dengan susah payah. Gilbert pun merasa bangga dengan perjuangan tersebut.

“Jadi, saya merasa bangga dengan para pemain yang tampil pada pertandingan ini. Tidak mudah bermain di kondisi lapangan seperti ini. Sangat berat. Namun, saya sangat senang dengan usaha para pemain dan juga tiga poinnya,” tuturnya.

4 dari 5 halaman

Pertahankan 4 Besar

Selebrasi pemain PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas setelah mencetak gol ke gawang Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dengan tambahan tiga poin ini, PSIS Semarang sukses mengamankan posisinya di empat besar klasemen. Mahesa Jenar bertengger di peringkat tiga dengan koleksi 46 poin dari 27 pertandingan.

Hasil ini sekaligus mengakhiri catatan negatif Mahesa Jenar pada dua laga sebelumnya. Sebab, mereka sempat ditahan imbang Dewa United (1-1), lalu digebuk Persib Bandung tiga gol tanpa balas.

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Persaingan di Musim Ini

Berita Terkait