3 Fakta Setelah Malut United Taklukan Persiraja di Pegadaian Liga 2: Laskar Kie Raha Ukir Sejarah

oleh Rizki Hidayat diperbarui 09 Mar 2024, 20:23 WIB
Pegadaian Liga 2 - Malut United Vs Persiraja Banda Aceh_2 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Malut United berhasil meraih kemenangan atas Persiraja Banda Aceh pada laga leg kedua playoff perebutan peringkat ketiga Pegadaian Liga 2 musim ini, Sabtu (9/3/2024) sore WIB.

Menjalani pertandingan di Stadion Madya, Jakarta, Malut United mendapat perlawanan sengit dari Persiraja Banda Aceh. Pada menit ke-32, Malut United tertinggal lebih dulu setelah Zikri Ferdiansyah mencetak gol dari titik putih.

Advertisement

Masuk menit ke-45+9, tim yang dijuluki Laskar Kie Raha tersebut berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Frets Butuan. Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir, dan duel berlanjut ke babak tambahan.

Laga digelar hingga extra time karena agregat kedua tim sama kuat 1-1. Sebab pada pertemuan pertama, 5 Maret lalu, kedua tim bermain imbang 0-0.

Laskar Kie Raha akhirnya berhasil mengatasi perlawanan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-2.

Sepasang gol tambahan Malut United disarangkan Dave Mustaine pada menit ke-105 dan Wilkson menit ke-115. Adapun satu gol lainnya milik Persiraja Banda Aceh dicetak Ramadhan menit ke-91.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Promosi ke Liga 1

Selebrasi pemain Malut United, Frets Butuan (kiri) bersama rekanya, Aditya Putra Dewa setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Persiraja Banda Aceh lewat eksekusi penalti pada laga leg kedua perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024 atau playoff promosi Liga 1 2024/2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Berkat hasil tersebut, Malut United meraih kemenangan agregat 3-2 atas Persiraja Banda Aceh. Torehan itu pun membuat Laskar Kie Raha mengamankan tiket terakhir untuk promosi ke Liga 1 2024/2025.

Sebelum Malut United, tim lain yang telah lebih dulu dipastikan naik Liga 1 musim depan adalah PSBS Biak dan Semen Padang.

Sejumlah fakta menarik diukir Malut United selepas duel kontra Persiraja Banda Aceh. Berikut ini ulasannya.

 

3 dari 5 halaman

Ukir Sejarah

Para pemain starting XI Malut United berfoto sebelum menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga leg kedua perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024 atau playoff promosi Liga 1 2024/2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Malut United pertama kali diresmikan pada 6 April 2023. Klub yang dijuluki Laskar Kie Raha tersebut terbentuk setelah membeli lisensi Putra Delta Sidoarjo.

Berhasil meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan, Malut United mengukir sejarah. Mereka menjadi klub yang paling cepat promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

 

4 dari 5 halaman

Catatan Istimewa Rifal Lastori

Gelandang Malut United, Rifal Lastori. (Dok/Instagram Malut United)

Rifal resmi bergabung dengan Malut United pada Juli 2023. Pemain berusia 26 tahun tersebut didatangkan Malut United untuk memperkuat lini serang.

Rifal Lastori pun menjadi satu di antara sosok penting di tim Laskar Kie Raha tersebut. Meski tak mencetak gol, Rifal turut membantu Malut United promosi ke Liga 1 musim depan.

Prestasi tersebut membuat Rifal Lastori menorehkan catatan istimewa. Dia sukses membawa empat klub berbeda untuk naik ke kasta teratas.

Sebelum Malut United, Rifal berhasil mengantarkan PSIS Semarang (2017), PSS Sleman, dan RANS Nusantara FC (2021/2022) untuk promosi ke level atas Liga Indonesia.

 

5 dari 5 halaman

Akhiri Penantian 17 Tahun

Selebrasi pemain Malut United, Jose Wilkson setelah mencetak gol penyeimbang 2-2 ke gawang Persiraja Banda Aceh pada laga leg kedua perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024 atau playoff promosi Liga 1 2024/2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Keberhasilan Malut United promosi ke Liga 1 musim depan sekaligus menyudahi penantian panjang klub asal Maluku berlaga di kasta teratas kompetisi Indonesia.

Terakhir kali klub asal provinsi tersebut yang berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia adalah Persiter Ternate, yakni pada 2007 atau 17 tahun silam. Kini klub yang juga dijuluki Laskar Kie Raha tersebut berlaga di Liga 3, atau kasta ketiga kompetisi Indonesia.

Berita Terkait