MotoGP Portugal: Sempat Bersaing di Depan hingga Akhirnya Tidak Finis, Maverick Vinales Terkendala Masalah Persneling

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 25 Mar 2024, 08:30 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, berhasil menjadi juara pada sprint race MotoGP Portugal 2024 di Algarve International Circuit, Portimao, Sabtu (23/3/2024) malam WIB. (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, harus tersingkir dari balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimo, Minggu (24/3/2024) malam WIB. Sempat bersaing di deretan depan, Vinales ternyata mengalami masalah persneling yang membuatnya cukup frustrasi.

Ketika balapan menyisakan satu lap lagi, Maverick Vinales masih punya keyakinan untuk bisa mengejar Jorge Martin dan memenangkan MotoGP di Portimao. Namun, ia kesulitan untuk menggunakan persneling keenam di lintasan lurus sepanjang balapan.

Advertisement

Padahal pembalap Aprilia itu tengah mengejar mimpi meraih kemenangan ganda setelah berhasil menjadi yang terdepan di sesi sprint race. Namun, harapannya hancur pada Minggu, ketika ia melaju di balapan utama MotoGP Portugal.

Ketika ia sedang panik menginjak tuas untuk mencoba mendapatkan persneling keenam, Vinals kehilangan posisi kedua dari Pedro Acosta. Lebih buruknya lagi adalah ketika ia melebar pada tikungan pertama ketika sedang kesulitan dengan masalah persneling.

"Saya mencoba untuk mendapatkan persneling keenam, tetapi tidak masuk. Jadi motor menjadi netral dan saya menyentuh pembatas RPM. Saya menurunkan kaki saya agar Acosta dan Bastianini memahami bahwa saya mengalami masalah," ujar Maverick Vinales seperti dilansir dari Crash.

"Saya terus mencoba mendapatkan persneling keenam, tetapi tidak berhasil. Jadi saya kembali ke persneling kedua di tikungan pertama dan ketika saya menarik gas, persneling masuk possi kedua dan kemudian saya mengalami highside," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Agar Menjadi Perhatian Teknisi

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales. (AFP)

 

Maverick Vinales mungkin merasa frustrasi saat terganggu dalam balapan. Namun, pembalap asal Spanyol itu tidak terlalu kecewa. Ia hanya berharap masalah yang dialaminya bisa menjadi perhatian bagi teknisi Aprilia.

"Saya tidak akan mengatakan ini sebagai sesuatu yang mengecewakan, tetapi saya akan mengatakan bahwa ini mungkin bisa menjadi perhatian untuk sedikit diperbaiki," ujar Vinales.

"Saya mendorong semua teknisi Aprilia untuk memperbaiki area itu. Saya pikir penting jika Anda ingin bertarung pada setiap akhir pekan, terutama untuk mendapatkan kemenangan," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Persneling Bermasalah, tetapi Kecepatan Luar Biasa

Maverick Vinales jadi yang tercepat di tes MotoGP Valencia (X/Aprilia Racing)

 

Meski mengalami masalah persneling dalam balapan, kecepatan balap Maverick Vinales boleh dibilang luar biasa. Ia juga mencatatkan waktu lap tercepat kedua dalam balapan di Portimao, setelah Enea Bastianini yang mencatatkan fastest lap.

"Sungguh menakjubkan ketika saya memiliki keseimbangan yang pas, saya selalu bisa melaju sangat cepat dengan motor ini. Dari lap keenam, perpindahan persneling dari lima ke enam kadang tidak masuk," ujar Vinales.

"Jadi saya menekan RPM terlalu lama dan cukup banyak kehilangan kecepatan tertinggi dan kehilangan waktu. Namun, saya mampu melakukannya selama 38 detik, dan itu luar biasa."

"Sepanjang balapan, saya pikir bisa memperjuangkan kemenangan. Masalahnya persneling menjadi makin buruk. Saya hanya berdoa agar persneling bisa masuk karena ketika saya menekan lima kali, kemudian persneling masuk."

"Jadi setiap saya kehilangan 0,2 detik di lintasan dan kemudian saya berusaha mengejar selisihnya lagi. Bahkan dengan semua masalah ini saya tetap berada di 38,8 detik. Sulit dipercaya karena bisa saja 38,6 detik."

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Terkadang hal ini bisa terjadi. Saya lebih suka itu terjadi ketika Anda ada di depan," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Motivasi untuk Lebih Baik di Seri Selanjutnya

Ekspresi pebalap Aprilia Racing Team, Maverick Vinales ketika naik podium di MotoGP Mandalika 2023. (Bola.com/Benediktus Garendo Pradigdo)

 

Ternyata permasalahan persneling yang dialami Maverick Vinales di Portimao ini bukan peristiwa pertama. Pembalap asal Spanyol itu juga pernah mengalami hal serupa di Jerez pada tahun lalu.

"Rasanya sama untuk motornya, tetapi saya tidak tahu apakah masalahnya sama persis. Bagaimanapun saya sudah menyelesaikan akhir pekan ini dengan kemenangan di Sprint Race. Sangat senang," ujar Vinales.

"Saya hanya akan mengatakan bahwa saya benar-benar termotivasi dan saya bisa melihat bagaimana saya memenangkan lomba lagi," lanjutnya.

Ia berharap permasalahan yang dihadapi di Portimao bisa menjadi tolok ukur agar lebih baik di Circuit of Americas ketika MotoGP Amerika Serikat berlangsung pada seri selanjutnya.

"Saya ingin benar-benar mengatakan kepada Aprilia bahwa ini harus menjadi penyemangat untuk balapan selanjutnya, yang mana itu sungguh luar biasa terutama bagi saya," ujar Vinales.

"Jadi kami harus bahagia, dan kami harus benar-benar bangga dengan apa yang kami lakukan pada akhir pekan ini," lanjutnya.

Sumber: Crash

Berita Terkait