Perang Akhir Musim Hindari Zona Turun Kasta BRI Liga 1: Persita Siap Mati-matian, Bhayangkara FC Menanti Takdir

oleh Gatot Sumitro diperbarui 20 Apr 2024, 04:30 WIB
Kurniawan Kartika Ajie menjalani debut yang manis bersama Persita Tangerang. Ia membawa Pendekar Cisadane menang tiga gol tanpa balas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Persik Kediri harus ekstra waspada saat menjamu Persita Tangerang pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (20/4/2024). Pasalnya kiper Kurniawan Kartika Ajie siap mengawal gawang Persita dari ancaman kebobolan.

"Kami datang ke sini ingin menang. Saya pribadi telah siap 150 persen untuk menjaga gawang Persita," kata Kartika Ajie.

Advertisement

Bagi Kartika Ajie, Persik dan Kota Kediri tak asing lagi baginya. Karena dua musim dia membela Macan Putih. Namun pada putaran kedua musim ini, kiper asal Balikpapan ini dilepas ke Persita.

"Saya pernah main bersama Persik. Jadi saya tahu bagaimana tim ini. Termasuk stadion dan fanatisme suporternya, Persikmania. Saya juga tahu betapa kuatnya Persik bila main di kandang sendiri. Sehingga kami harus kerja keras jika ingin mengalahkan Persik," ujarnya.

2 dari 5 halaman

Masih Rawan

Selebrasi kiper Persita Tangerang, Kurniawan Kartika Ajie merayakan gol bunuh diri pemain Persebaya Surabaya, Paulo Henrique pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Saat berbaju Persik, Kartika Ajie selalu bersaing dengan Dikri Yusron untuk berebut posisi kiper utama. Setelah hijrah ke Persita, Persik merekrut Miswar Saputra. Namun penjaga gawang asal Aceh, eks PSS dan Madura United, ini belum pernah berdiri di bawah mistar.

Kartika Ajie juga menyadari posisi Persita juga belum aman dari ancaman degradasi sehingga dia dituntut tampil maksimal di laga nanti.

"Kita tahu posisi Persik di atas kami. Sementara Persita masih berjuang agar tak degradasi. Saya akan mengeluarkan kemampuan terbaik bisa menang di sini agar posisi Persita jauh dari degradasi," tuturnya.

3 dari 5 halaman

Bhayangkara FC Krisis

Selebrasi pemain Bhayangkara FC, Matias Mier (tengah) setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang Madura United pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Masih ada dua slot tersisa untuk menggenapi tiga jatah yang bakal turun ke Liga 2 musim depan.

Namun tim mana yang akan menemani Persikabo 1973 turun kasta masih jadi teka-teki besar. Ada enam kontestan yang masih berpeluang tergusur dari Liga 1. Ada Persebaya dengan poin 39, PSS (35), RANS Nusantara FC (35), Persita (32), Arema FC (31), dan Bhayangkara FC (23).

Sementara masing-masing tim di atas masih menyisakan tiga lagi untuk menutup kompetisi musim ini. Dari kalkulasi logis, tampaknya Bhayangkara FC akan segera menyusul Persikabo 1973. Apalagi pada pekan ke-31 nanti, The Guardians, julukan Bhayangkara FC, akan menghadapi tim kuat peringkat ketiga, Bali United.

Jika laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, nanti berakhir imbang atau kemenangan untuk tuan rumah maka dipastikan Bhayangkara FC terdegradasi. Betapa kecilnya peluang, Radja Nainggolan dkk. masih bisa tetap bertahan alias tak terdegradasi. Bhayangkara FC benar-benar butuh keajaiban besar. Berikut syarat yang harus dipenuhi Bhayangkara FC.

4 dari 5 halaman

Butuh Keajabain

Pemain Bhayangkara FC, Henry Matias Mier Codina saat melawan Persija Jakarta dalam pertandingan lanjutan pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bhayangkara FC harus kerja keras untuk memenangkan tiga pertandingan tersisa. Pasukan Emral Abus dan Gomez de Oliviera itu juga butuh keajaiban Persita dan Arema FC kalah di tiga partai berikutnya.

Jika skenario itu terjadi. Maka pada klasemen akhir nanti, Bhayangkara FC akan mengumpulkan poin maksimal 32. Sementara Arema FC mentok di angka 31 dan Persita terpaku dengan poin 32.

Meski poin akhir Bhayangkara FC dan Persita sama di angka 32, namun The Guardians unggul head to head atas Pendekar Cisadane. So, tak ada yang mustahil bagi Bhayangkara FC. 

5 dari 5 halaman

Persaingan Menuju Akhir Musim

Berita Terkait