Bola.com, Jakarta - Sosok Cole Palmer jadi bintang kemenangan Chelsea ketika mengalahkan Tottenham Hotspur pada ajang Liga Inggris 2024/2025 dengan skor 4-3 pada hari Senin (09/12/2024) dini hari WIB.
Pada laga ini, Cole Palmer membukukan dua gol dan semuanya tercipta melalui situasi tendangan 12 pas alias penalti.
Berkat dua gol penalti ini, Cole Palmer membukukan rekor baru: pemain yang 100 persen sukses mengkonversi penalti di Premier League, 12 kali kesempatan dan semua gol.
Cole Palmer mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Yaya Toure: sebelas kesempatan penalti, semua gol.
Tidak berhenti sampai di situ, kini Palmer memiliki 50 gol (33 gol, 17 asis) dalam 48 pertandingan Premier League bersama Chelsea.
Hanya Erling Haaland bersama Manchester City (39 gol), Andy Cole untuk Newcastle United (43), dan Mohamed Salah dengan Liverpool (46) yang pernah mencapai 50 gol dalam jumlah penampilan lebih sedikit di Premier League untuk sebuah klub.
Pujian Maresca
Manajer Chelsea, Enzo Maresca pun memberikan pujian. Dia mengakui talenta istimewa yang dimiliki Cole Palmer yang telah mengonversi semua 12 penalti yang diambil di Premier League, terbanyak dalam sejarah kompetisi tanpa pernah gagal.
"Saya mengenal Cole sejak lama dan saya selalu mempercayainya dalam segala aspek,” kata Enzo Maresca, eks juru taktik Leicester City.
"Dia sedang belajar bagaimana memainkan permainan ketika dia dijaga oleh pemain lawan, Bissouuma selalu bersamanya sepanjang pertandingan."
"Dia belajar, berkembang dan mencetak gol. Hal itu membuatnya bahagia dan membuat kami senang," tambahnya.
Belum Berada pada Persaingan Juara
Maresca terus menegaskan bahwa Chelsea belum berada dalam perebutan gelar juara, meskipun telah melewati Arsenal dan meningkatkan tekanan pada the Reds asuhan Arne Slot.
“Sejujurnya, kami belum siap, kami masih jauh dari tim-tim seperti Arsenal, Man City dan Liverpool, namun kami fokus dari hari ke hari dan berusaha memperbaiki tim,” sambung Maresca.
"Para pendukung boleh bermimpi karena dari luar, hal itu terlihat jelas dan di dalam, kenyataannya kami belum siap, namun yang terpenting adalah kami terus berkembang dari hari ke hari.”