Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan keprihatinannya terhadap reaksi timnya setelah kebobolan dalam hasil imbang 2-2 melawan Bournemouth di Stamford Bridge, Rabu dini hari WIB (15-1-2025).
Ini menjadi pertandingan kelima berturut-turut di Premier League di mana The Blues gagal meraih kemenangan.
Pada pertandingan tersebut, Chelsea tampil dominan di babak pertama dan unggul lebih dulu lewat gol Cole Palmer. Namun, Bournemouth berhasil membalikkan keadaan di babak kedua melalui gol Justin Kluivert dan Antoine Semenyo.
Beruntung, kapten Reece James yang baru pulih dari cedera panjang mencetak gol penyeimbang di masa injury time, menyelamatkan Chelsea dari kekalahan.
Perubahan Gaya Bermain
Setelah pertandingan, Maresca menyoroti perubahan gaya bermain timnya setelah kebobolan.
"Kami pantas mendapatkan lebih, terutama di babak pertama. Hal negatifnya adalah setelah kebobolan, kami mengubah cara bermain dan menjadi lebih bertahan. Sebelum itu, pertandingan sepenuhnya ada di bawah kendali kami, dan ini yang harus kami perbaiki," ujar Maresca.
"Selalu ada kekhawatiran, bahkan ketika kami unggul. Ini adalah Premier League, ketika Anda tidak menciptakan peluang dan tidak mencetak gol, Anda harus lebih khawatir," imbuh manajer asal Italia itu.
Masalah Penyelesaian Akhir
Chelsea kembali menghadapi masalah dalam memanfaatkan peluang. Maresca menegaskan pentingnya meningkatkan kemampuan mencetak gol dan mempertahankan penguasaan bola.
"Kami memiliki beberapa peluang emas di babak pertama yang seharusnya bisa mengunci kemenangan," katanya.
Reece James, yang menjadi penyelamat Chelsea di pertandingan ini, sepakat dengan pandangan Maresca.
"Jika Anda memiliki peluang dan tidak memanfaatkannya, itu bisa merugikan Anda," timpal James.
Hasil imbang ini membuat Chelsea terancam keluar dari posisi empat besar Premier League jika Newcastle berhasil mengalahkan Wolves, Kamis dini hari WIB (16-1-2-25).
Dengan kondisi seperti ini, Maresca dan skuadnya harus segera memperbaiki performa mereka untuk menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan.
Sumber: Sports Illustrated