Bola.com, Jakarta - Mantan bek Manchester United (MU), Rio Ferdinand, mengakui hasil di lapangan yang didapatkan The Red Devils sejauh ini belum maksimal. Namun, Ferdinand menyoroti upaya dan kerja keras yang mulai terlihat dari para pemain MU.
Ruben Amorim, yang baru memimpin tim dalam 16 pertandingan, telah mencatatkan tujuh kekalahan sejauh ini. Bahkan, setelah kekalahan terakhir, ia sempat menyebut skuad MU saat ini sebagai yang terburuk dalam sejarah klub.
Namun, kemenangan 2-1 atas Rangers di Liga Europa, berkat gol penting Bruno Fernandes pada masa injury time, membawa angin segar bagi tim.
Rio Ferdinand, yang menjadi komentator untuk TNT Sports dalam laga di Old Trafford itu, memujji peningkatan upaya para pemain MU dalam meraih kemenangan.
"Saya tidak berpikir ini adalah penampilan yang sempurna, tetapi Anda bisa melihat usaha dari para pemain MU. Saya sebelumnya meragukan upaya dan hasrat mereka, tetapi itu tidak lagi terlihat sekarang dan itu hal yang bagus," ujar Ferdinand.
Potensi Garnacho
Dalam laga tersebut, Alejandro Garnacho kembali masuk starting lineup setelah dikabarkan akan hengkang. Winger muda ini dikaitkan dengan Napoli dan Chelsea.
Namun, Rio Ferdinand merasa performanya menunjukkan bahwa ia masih layak dipertahankan di Old Trafford.
“Fans United sangat jelas menunjukkan perasaan mereka. Mereka mencintainya, mereka sering menyanyikankan namanya,” kata Ferdinand.
“Satu hal yang selalu diberikan Garnacho adalah gaya bermainnya yang membuat penonton bersemangat. Ia selalu bermain langsung ke depan, tetapi sistem yang digunakan terkadang tidak mendukungnya untuk tampil maksimal," lanjutnya.
Ferdinand juga menambahkan meskipun Garnacho memiliki bakat besar, ia belum menjadi pemain yang bisa memulai serangan sendiri.
Fokus ke Liga Europa dan Liga Domestik
Dengan kemenangan atas Rangers, MU kini memiliki peluang besar untuk melangkah ke babak 16 besar Liga Europa tanpa harus melalui play-off.
MU akan menghadapi FCSB di Rumania pada pertandingan terakhir fase grup, di mana satu poin sudah cukup untuk mengamankan posisi di delapan besar.
Ruben Amorim menyebut posisi ini sangat penting karena akan memberikan waktu istirahat selama dua pekan bagi tim pada Februari 2025, yang bisa digunakan untuk fokus mempersiapkan laga-laga di Premier League.
“Kami tidak bermain dalam performa terbaik, tetapi kami berhasil bangkit dari kekalahan sebelumnya. Kami perlu lebih klinis di momen-momen penting karena itu akan sangat membantu kami," ujar Amorim kepada TNT Sports.
Tantangan Selanjutnya
Meskipun kemenangan atas Rangers memberikan momentum positif, Ruben Amorim dan tim asuhannya masih menghadapi tantangan besar untuk membuktikan konsistensi di lapangan.
Perubahan taktik, seperti yang dilakukan dengan memainkan Garnacho, mungkin menjadi kunci dalam membangun tim yang lebih solid dan kompetitif.
Dengan usaha yang mulai terlihat, MU di bawah Ruben Amorim tampaknya perlahan menemukan arah untuk keluar dari masa sulit mereka.
Sumber: Mirror