Bola.com, Jakarta Roy Keane memberikan jawaban jujur yang brutal ketika ditanya apakah masih mendukung klub lamanya, Manchester United (MU).
Keane bergabung ke MU dari Nottingham Forest pada 1993 dalam kesepakatan senilai £3,75 juta, yang saat itu menjadi rekor transfer Inggris. Pemain asal Irlandia itu membukan 480 pertandingan bersama Setan Merah, mencetak 51 gol dan meraih tujuh gelar Premier League dalam 12 tahun di Old Trafford.
Kontrak Keane diputus pada 2005 gara-gara wawancara eksplosif dengan MUTV setelah kekalahan telak 1-4 dari Middlesbrough. Keane dijual ke Celtic, dan tak lama berselang pensiun di sana.
Sebagai salah satu pakar sepak bola yang paling blak-blakan, Keane secara teratur meliput pertandingan Manchester United dan tidak pernah takut menganalisis atau mengkritik mantan klubnya itu.
Tidak Jadi Suporter
Meski menjadi legenda MU, Keane mengecilkan hubungannya dengan Setan Merah. Ia mengklaim tidak lagi mendukung Red Devils dan hasil pertandingan mereka juga tidak memengaruhi akhir pekannya.
“Saya tidak memiliki ketertarikan dengan klub tempat saya bermain. Saya tidak mendukung Manchester United. Saya tidak mendukung Nottingham Forest," kata Keane saat berbicara di Stick to Football, seperti dikutip Sportbible, Kamis (13/2/2025).
“Saya memiliki lebih banyak wawasan tentang cara kerja di klub (MU) dan ekspektasinya, tetapi saya tidak akan mengatakan bahwa saya adalah penggemar mereka. Hasil mereka tidak menentukan atau menghancurkan akhir pekan saya. Saya akan melihatnya secara profesional," tegas dia.
Fans Tottenham Hotspur
Namun, Keane menegaskan sangat emosional ketika kariernya di United berakhir setelah pertemuan dingin dengan Sir Alex Ferguson. “Ketika saya meninggalkan United, saya menangis pagi itu. Menangis di mobilku.”
Keane memang mendukung tim Liga Inggris. Dalam salah satu episode The Overlap, Keane mengenakan jumper Natal Tottenham Hotspur. Ternyata pemain asal Irlandia itu adalah penggemar tim London Utara tersebut, dan telah mengagumi mereka sejak masih muda.
“Ketika saya bermain untuk Rockmount, salah satu ayah rekan setim saya biasa membawa saya ke tempat latihan dan dia mendukung Tottenham,” kata Keane di sebuah acara untuk badan amal kanker anak-anak Barretstown pada 2015.
“Di situlah semuanya dimulai, saya menyukai pemain mereka, seperti Glenn Hoddle dan Clive Allen."
Sumber: Sportbible