Bola.com, Jakarta Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mendapatkan apresiasi sekaligus pujian dari pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, seusai menampilkan perkembangan yang pesat pada musim 2024/2025.
Jay Idzes telah membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain penting Venezia sebagai tim promosi di Serie A 2024/2025. Sepanjang musim ini, dia sudah bermain sebanyak 26 kali dan semuanya sebagai starter.
Jika berbicara soal perkembangan Jay Idzes, Eusebio Di Francesco menyelipkan apresiasi khusus. Pasalnya, bek berusia 24 tahun itu tak hanya membuktikan kualitasnya sebagai bek tangguh, tetapi juga sebagai sosok yang menyatukan seluruh tim.
“Dia terbukti sebagai pemain yang tangguh, anak yang sangat bertekad dan bertindak sebagai perekat bagi tim. Ia bermain untuk rekan satu timnya dan selalu membuat dirinya hadir,” ujar Di Francesco dikutip dari Tutto Venezia Sport.
Dipercaya Jadi Kapten
Setelah berhasil memberikan performa yang konsisten sepanjang musim 2024/2025, kini Jay Idzes mendapatkan tugas baru dari pelatihnya. Bek kelahiran Mierlo, Belanda, itu memperoleh peran sebagai kapten Venezia.
Setidaknya, peran ini sudah dijalankan Jay Idzes selama enam pertandingan terakhir. Dia pertama kali mendapatkan kepercayaan itu ketika menghadapi Udinese pada pekan ke-23. Tugas itu berlanjut hingga pekan ke-28 melawan Como 1907.
Menurut Di Francesco, sejauh ini tugas tersebut sudah dijalankan dengan baik oleh bek Timnas Indonesia itu. Dia menganggap bahwa kepemimpinan ini merupakan kualitas yang memang dimiliki Jay Idzes.
“Dan saya pikir ini adalah kualitas terbaiknya. Jay Idzes telah mengambil tanggung jawab sebagai kapten dan menurut saya dia sudah melakukannya dengan baik,” ujar pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Masih Belum Menang
Sejauh ini, Venezia masih terus berjuang untuk mengakhiri tren tanpa kemenangannya di Serie A 2024/2025. Yang terbaru, mereka harus puas bermain imbang 1-1 ketika menghadapi Como 1907 pada pekan ke-28.
Dalam laga tandang yang berlangsung di Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (8/3/2025) itu, Venezia sempat tertinggal lewat gol Jonathan Ikone (49’). Beruntung, eksekusi penalti Christian Gytkjaer bisa menyamakan kedudukan.
Tanpa Kemenangan
Hasil imbang ini sekaligus melanjutkan tren tanpa kemenangan Venezia pada ajang Serie A 2024/2025. Sebab, rekor buruk tersebut setidaknya sudah berlangsung selama 11 pertandingan beruntun.
Mereka terakhir kali bisa mengamankan tiga poin saat menghadapi Cagliari Calcio pada pekan ke-17. Kemenangan dengan skor 2-1 itu menjadi terakhir kali Venezia mengamankan poin penuh di kompetisi domestik.