Kontroversi Penalti Alvarez, Simeone Geram: Siapa yang Lihat Bolanya Bergerak? Angkat Tangan!

Simeone Geram dengan Keputusan VAR Anulir Penalti Alvarez: "Siapa yang Melihat Bolanya Bergerak? Angkat Tangan!"

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 13 Maret 2025, 09:40 WIB
Pemain depan Atletico Madrid asal Argentina bernomor punggung 19, Julian Alvarez, bereaksi selama pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Club Atletico de Madrid dan Real Madrid CF di stadion Metropolitano di Madrid, Kamis dini hari WIB (13-3-2025). (JAVIER SORIANO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas keputusan wasit yang menganulir penalti Julian Alvarez dalam adu penalti saat timnya disingkirkan oleh Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB (13-3-2025).

Real Madrid memenangkan adu penalti dengan skor 4-2 setelah pertandingan leg kedua yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Atletico, membuat agregat menjadi 2-2.

Advertisement

Momen kontroversial terjadi saat adu penalti ketika Alvarez tergelincir saat mengeksekusi tendangan. VAR mendeteksi bahwa kaki kirinya lebih dulu menyentuh bola sebelum ia menendangnya dengan kaki kanan.

Lantaran aturan hanya memperbolehkan satu sentuhan, gol tersebut dianulir—padahal jika disahkan, skor adu penalti akan menjadi imbang 2-2.


Simeone Frustrasi

Real Madrid sukses mengalahkan Atletico Madrid lewat drama adu penalti dengan skor 1-0 (2-4) pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2024/2025. (Thomas COEX/AFP)

Simeone merasa frustrasi dengan keputusan wasit Szymon Marciniak dan mengklaim bahwa ia belum melihat bukti kuat yang menunjukkan bahwa Alvarez benar-benar menyentuh bola dua kali.

"Saya belum pernah melihat VAR dipanggil untuk meninjau penalti dalam adu penalti... Tidak pernah!" ujar pelatih asal Argentina itu dalam konferensi pers.

"Apakah Anda melihatnya menyentuh bola dua kali? Saya mohon, siapa pun yang berada di stadion dan melihatnya menyentuh bola dua kali, melihat bola bergerak, tolong maju ke depan dan angkat tangan!"

"Saya tidak melihat ada yang mengangkat tangan, jadi itu saja yang ingin saya katakan... pertanyaan berikutnya," cetus Simeone.


Fokus Hadapi Barcelona

Gol cepat Conor Gallagher saat laga baru berjalan 27 detik merubah agregat gol menjadi imbang 2-2 setelah sebelumnya Real Madrid menang 2-1 di leg pertama. (JAVIER SORIANO/AFP)

Kendati tersingkir secara dramatis, Simeone tetap bangga dengan perjuangan pemainnya. Ia berharap timnya bisa segera bangkit karena mereka akan menghadapi Barcelona dalam laga krusial La Liga, Senin dini hari WIB (17-3-2025).

Saat ini, persaingan di puncak klasemen La Liga sangat ketat, dengan Barcelona memimpin dengan 57 poin, unggul selisih gol dari Real Madrid di posisi kedua, sementara Atletico Madrid berada di peringkat ketiga dengan 56 poin.

Namun, Barcelona masih memiliki satu pertandingan lebih banyak dibanding dua rivalnya.

"Kita lihat apakah kekalahan ini akan berdampak pada kami ke depannya. Cara kami tersingkir tentu sulit untuk diterima," kata Simeone.

"Kami punya lawan tangguh hari Minggu nanti. Saya yakin Barcelona menginginkan kami bermain hingga perpanjangan waktu. Kami akan tiba di laga itu dalam kondisi lelah, terpukul setelah bertarung sekuat tenaga malam ini, tetapi kami akan memberikan segalanya pada hari Minggu," imbuhnya.


Bangga dengan Tim

Derby klub asal kota Madrid berlangsung ketat dan sengit. (Oscar DEL POZO CA—AS/AFP)

Simeone juga menegaskan bahwa meski para suporter Atletico pulang dengan perasaan kecewa, mereka bisa bangga karena timnya telah memberikan segalanya di lapangan.

"Para fans kami pulang dengan rasa kesal, tetapi mereka tahu bahwa tim ini telah memberikan segalanya. Ada cara tertentu untuk tidur dengan perasaan 'sayang sekali', tetapi tim ini pantas mendapat tepuk tangan. Malam ini adalah pertandingan yang indah, sayangnya kami tidak lolos. Saya pulang dalam kekalahan, tetapi dengan hati yang tenang..." tutur Simeone, mengakhiri pembicaraan.

 

Sumber: Reuters