Barcelona Hati-hati Rancang Perpanjangan Kontrak Lamine Yamal, Emoh Ulang Kesalahan di Era Lionel Messi

Barcelona sedang merencanakan masa depan Lamine Yamal dengan hati-hati, untuk menghindari situasi yang mirip dengan apa yang terjadi dengan kontrak Lionel Messi.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 24 Maret 2025, 20:00 WIB
Selebrasi Lamine Yamal dalam laga semifinal Supercopa de Espana 2025 antara Athletic Bilbao vs Barcelona, Kamis (9/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri

Bola.com, Jakarta Barcelona sedang merencanakan masa depan Lamine Yamal dengan hati-hati, untuk menghindari situasi yang mirip dengan apa yang terjadi dengan kontrak Lionel Messi.

Bahkan, laporan dari media Spanyol, AS, menunjukkan Barca bertekad menangani perpanjangan kontrak bintang muda itu secara berbeda. Mereka ingin memastikan stabilitas keuangan sekaligus mengamankan komitmen jangka panjang Lamine Yamal.

Advertisement

Pada 2023, Barcelona memperpanjang kontrak Yamal hingga 2026. Namun, karena peraturan FIFA mengenai anak di bawah umur, klub tidak dapat memberinya kontrak yang melebihi tiga tahun saat itu.

Meskipun ada batasan ini, Barcelona sudah ada kesepakatan lisan saat Yamal berusia 18 tahun. Dalam kesepakatan itu, Yamal akan menandatangani kontrak jangka panjang, berpotensi hingga 2030.

 


Kontrak Khusus

Pemain Argentina, Lionel Messi (kiri), dan pemain Spanyol, Lamine Yamal (kanan). (AFP)

Selama setahun terakhir, Yamal telah berkembang pesat menjadi pemain penting bagi Barcelona, ​​melampaui semua ekspektasi.

Penampilannya yang luar biasa telah membuat kontrak awal menjadi usang. Barcelona dan perwakilan pemain akan mengevaluasi kembali ketentuan-ketentuan tersebut.

Mengingat popularitasnya yang menanjak, Barcelona kini bertekad mengamankan masa depannya sambil menerapkan model keuangan yang mencegah eskalasi kontrak yang berlebihan, sesuatu yang menyulitkan mereka dalam kasus Messi.

 


Struktur Kontrak Progresif

Sederet peluang diciptakan oleh Lamine Yamal dkk. (LLUIS GENE/AFP)

Messi, sepanjang kariernya di Barcelona, ​​menandatangani beberapa perpanjangan kontrak, yang kabarnya sembilan kali.

Nominal kontraknya sering dinaikkan, biasanya setiap dua tahun. Kebijakan itu menyebabkan gajinya menjadi tidak berkelanjutan bagi struktur keuangan klub. Itulah sebabnya Barcelona bertekad untuk tidak mengulangi pola ini dengan Yamal.

Barcelona mengakui penyerang muda itu sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Hasilnya, ia layak menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi dalam skuad.

Namun, Barcelona ingin menerapkan struktur kontrak progresif yang memastikan stabilitas sambil memberi penghargaan kepada pemain dengan tepat.

Dengan mengambil pendekatan strategis, Barcelona berharap dapat mengamankan masa depan jangka panjang Yamal tanpa mengorbankan kesehatan keuangan mereka.

Sumber: Barca Universal 

 


Yuk Intip Posisi Barcelona

Berita Terkait