Bola.com, Jakarta - Atmosfer di Emirates Stadium semakin memanas, bukan hanya karena pertandingan yang penuh semangat, tetapi juga lahirnya sebuah catatan sejarah baru. Declan Rice, yang berposisi sebagai gelandang di Arsenal, berhasil mengukir namanya dalam sejarah Liga Champions dengan mencetak dua gol melalui tendangan bebas langsung saat menghadapi Real Madrid di babak perempat final.
Dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions, dini hari tadi WIB, Rice menjadi pemain pertama dalam sejarah kompetisi bergengsi Eropa ini yang mampu mencetak dua gol dari situasi bola mati langsung di fase gugur. Ini merupakan pencapaian yang sangat mengesankan dan menunjukkan kualitas permainan yang tinggi.
Lebih menariknya lagi, kedua gol tersebut berhasil dicetak dalam waktu hanya 12 menit, sebuah prestasi yang luar biasa. Hal ini sangat mengejutkan mengingat sebelumnya Rice tidak pernah mencetak gol dari tendangan bebas dalam lebih dari 330 pertandingan profesional yang telah dijalani.
Reaksi Khusus
Rice mengungkapkan bahwa ia merasa kehilangan kata-kata setelah berhasil mencetak dua gol melalui tendangan bebas dalam pertandingan yang sangat penting ini. Ia menyatakan, "Entah kapan momen ini akan benar-benar terasa nyata bagi saya. Ponsel saya tidak berhenti berbunyi," yang menunjukkan betapa berartinya momen tersebut baginya.
"Mencetak dua gol seperti itu, saya merasa percaya diri sejak awal. Jujur, saya sedikit kehabisan kata-kata," sebut Rice. Ia menganggap ini sebagai pengalaman yang luar biasa, karena berhasil menciptakan sejarah dengan mengalahkan tim sekelas Madrid. Kemenangan ini tentunya memberikan dampak besar, baik bagi dirinya maupun tim yang dibelanya.
Pemberi Spirit
Gol yang dicetak oleh Rice bukan hanya berfungsi sebagai penentu dalam laga krusial tersebut, tetapi juga mampu membangkitkan semangat luar biasa di kalangan para penggemar yang hadir di stadion. Suara sorakan menggema di Emirates ketika bola hasil tendangan Rice meluncur dengan mulus melewati pagar betis serta penjaga gawang Madrid, menciptakan momen yang akan diingat dalam waktu yang lama oleh masyarakat di London Utara.
Walaupun hasil akhir dari pertarungan antara dua klub besar Eropa ini masih harus menunggu leg selanjutnya, penampilan gemilang Rice telah menjadikannya sebagai bintang di malam itu. Ia juga menjadi perbincangan utama dalam sejarah Arsenal serta Liga Champions, menegaskan betapa pentingnya kontribusinya dalam pertandingan ini.