Lionel Messi Mode Galak, Ter Stegen Ungkap: Kalau Marah, Dia Bisa Tendang Bola Tepat ke Wajahmu

Marc-Andre ter Stegen mengungkap, Lionel Messi ternyata punya sisi galak yang terkadang terlepas di lapangan.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 10 April 2025, 17:45 WIB
Lionel Messi. Pemain sayap Argentina berusia 34 tahun yang musim ini menjalani lembaran baru bersama PSG setelah 17 musim menjadi bagian Barcelona ini menjadi top skor di Eropa sebanyak 4 kali. Pada 2010 ia mencetak total 60 gol, 2012 (91 gol), 2016 (59 gol) dan 2018 (51 gol). (AFP/Josep Lago)

Bola.com, Jakarta - Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, mengungkap kisah di balik layar ruang ganti Blaugrana saat masih satu tim dengan Lionel Messi.

Penjaga gawang asal Jerman itu memberi gambaran tentang dinamika hubungan mereka yang tak selalu mulus selama tujuh tahun bermain bersama di Camp Nou.

Advertisement

Ter Stegen, yang berbicara dalam podcast Phrasenmaher milik Bild, mengenang masa-masa penuh tekanan dan emosi ketika ia dan Messi sama-sama menjadi figur penting di tim.

Ia menyebut bahwa gesekan adalah hal yang lumrah di ruang ganti, termasuk antara dirinya dan sang megabintang Argentina.

"Selalu ada saja hal yang terjadi, kadang ada friksi, kadang tidak," kata Ter Stegen.

"Itu biasa di ruang ganti. Leo adalah karakter yang unik, yang bisa sampai ke level seperti itu karena ia bisa memotivasi dirinya dari hal-hal yang tidak terlihat oleh orang lain."


Emosi Messi

Marc-Andre ter Stegen. Kiper asal Jerman berusia 30 tahun yang telah 8 musim memperkuat Barcelona ini pada musim 2021/2022 lalu total kebobolan sebanyak 57 gol dari 48 laga di semua ajang dan hanya 15 kali melakukan clean sheet. Sementara pada musim 2020/2021 lalu ia kebobolan lebih sedikit, 50 gol dari 41 laga di semua ajang dan sukses mencatat 14 kali clean sheet. Barcelona dibawanya finis di posisi kedua klasemen akhir La Liga 2021/2022 di bawah Real Madrid. (AFP/Andreas Solaro)

Ter Stegen menjelaskan bahwa ketegangan kadang muncul karena mereka berdua punya kepribadian kuat dan tidak selalu sependapat.

"Kami pernah mengalami momen di mana hubungan kami tidak terlalu baik, karena dia kesal kepada saya dan saya kesal kepadanya," lanjutnya.

Sambil tersenyum kecil, Ter Stegen kemudian menggambarkan bagaimana Lionel Messi mengekspresikan emosinya.

"Menurut saya, dia mungkin satu-satunya pemain – kalau saya boleh bilang – yang, kalau dia mau menendang bola ke wajah Anda, dia benar-benar bisa menendangnya tepat ke wajah Anda," ujarnya.

"Pemain lain mungkin bakal meleset, tapi dia punya kemampuan untuk benar-benar mengenai targetnya," katanya lagi.


Bukan Pendendam

Penyerang Barcelona berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan Liga Champions stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol pada 14 Maret 2018. Barcelona pada Kamis 5 Agustus 2021 bahwa Lionel Messi tidak akan bertahan dengan klub. (AP Photo/Manu Fernandez)

Pernyataan itu bukan bermaksud menyiratkan bahwa Messi pernah melakukan hal tersebut secara sengaja kepadanya, melainkan menggambarkan betapa tajam dan terkontrolnya emosi Messi ketika sedang kesal — dan bagaimana hal itu bisa muncul dalam cara bermainnya.

"Dia memang pernah melakukannya beberapa kali, saat dia sedang marah. Tapi, bukan karena dendam atau sesuatu yang berlarut-larut. Menurut saya, kadang dia hanya melampiaskan rasa kesalnya kepada saya... karena saya tipe orang yang akan tetap menyampaikan pendapat saat kami tidak sepakat," ungkap Ter Stegen.


Kembali Bermain

KIper Barcelona Marc Andre Ter Stegen dikhawatirkan mengalami cedera parah (AP)

Ter Stegen dan Messi bermain bersama di Barcelona dari tahun 2014 hingga 2021, memenangkan 13 trofi, termasuk Liga Champions dan dua La Liga. 

Kini, Ter Stegen adalah kiper utama Barcelona dan Timnas Jerman, meski sempat harus bersabar di balik bayang-bayang Manuel Neuer.

Ia juga sedang menjalani masa pemulihan cedera tendon patela yang dideritanya pada September lalu, dengan harapan bisa kembali tampil sebelum musim berakhir, meski mungkin untuk itu ia harus menghadapi persaingan dengan mantan pemain Arsenal dan Juventus, Wojciech Szczesny.

 

Sumber: Talksport

Berita Terkait