Bola.com, Jakarta - Kendati tersingkir dari Liga Champions secara menyakitkan, pelatih Aston Villa, Unai Emery, langsung menantang timnya untuk segera kembali ke kompetisi tertinggi Eropa musim depan.
Aston Villa hampir menciptakan satu di antara comeback paling dramatis di babak perempat final, setelah sempat tertinggal 0-2 dari Paris Saint-Germain di Villa Park, Rabu dini hari WIB (16-4-2025).
Dua gol cepat dari Achraf Hakimi dan Nuno Mendes membuat agregat menjadi 5-1 untuk tim tamu, seolah menutup harapan Villa untuk melaju.
Namun, tim asuhan Emery tak menyerah begitu saja. Gol-gol dari Youri Tielemans, John McGinn, dan Ezri Konsa membalikkan keadaan di laga leg kedua menjadi kemenangan 3-2.
Hanya, itu belum cukup untuk membalikkan defisit, dan Ezri Konsa dkk. tetap tersingkir dengan agregat 4-5.
Komentar Unai Emery
Meski perjalanan mereka harus terhenti, Aston Villa tetap bisa menatap musim ini dengan kepala tegak.
Mereka telah menyingkirkan raksasa seperti Bayern Munchen di fase grup, dan tampil penuh semangat sepanjang kampanye Eropa ini — sebuah perjalanan yang sempat membangkitkan harapan akan mengulang kejayaan menjuarai European Cup pada 1982.
Perjalanan musim ini belum berakhir. Villa masih bersaing ketat untuk finis di posisi empat besar Premier League, dan akan menjalani laga-laga krusial melawan Newcastle serta Manchester City. Selain itu, mereka bersiap menghadapi semi final Piala FA melawan Crystal Palace, Sabtu (26-4-2025).
"Saya sangat, sangat yakin kami bisa mencapai target kami, asalkan terus bekerja keras," ujar Emery dengan nada optimistis.
"Kami tersingkir di perempat final, dan harapannya kami bisa segera kembali bermain di Liga Champions."
"Ini adalah tujuan kami berikutnya. Kompetisi terpenting adalah Liga Champions. Tantangan yang kami miliki dalam enam pertandingan terakhir musim ini adalah meraih tiket Eropa — dan Liga Champions," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.
Menjaga Standar dan Ambisi
Lebih lanjut, Emery menegaskan pentingnya menjaga standar dan ambisi untuk membawa Villa terus melangkah lebih jauh di kancah Eropa.
"Mencapai level ini adalah langkah maju berikutnya. Saya ingin mencoba menang bersama Aston Villa," ujarnya.
"Kami bisa merasa senang, bangga, dan puas dengan kerja keras yang sudah dilakukan. Tapi, jika kami ingin naik ke level berikutnya, saya akan menuntut diri saya sendiri dan para pemain untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik," imbuh pelatih berusia 53 tahun ini.
Sumber: Independent