Joe Cole: Barcelona Belum Layak Juarai Liga Champions 2024/2025

Mantan bintang Chelsea, Joe Cole, menyebut pertahanan Barcelona terlalu rapuh, sehingga tak cukup bagus untuk menjuarai Liga Champions 2024/2025.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 16 April 2025, 09:30 WIB
Ekspresi pemain Barcelona, Gerard Martin (tengah) usai pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025 melawan BVB Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, pada 15 April 2025 atau Rabu 15 April 2025 dini hari WIB. (Pau BARRENA/AFP)

Bola.com, Jakarta Mantan bintang Chelsea, Joe Cole, menyebut pertahanan Barcelona terlalu rapuh, sehingga tak cukup bagus untuk menjuarai Liga Champions 2024/2025. 

Barcelona memastikan lolos ke semifinal Liga Champions musim ini meskipun takluk 1-3 dari Borussia Dortmud pada leg kedua perempat final di Signal Iduna Park, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB. 

Advertisement

Barca selamat dari malapetaka berkat modal meyakinkan menang telak 4-0 pada leg pertama pekan lalu. Klub raksasa La Liga tersebut melenggang dengan kemenangan agregat 5-3. 

"Saya pikir Barcelona sudah menunjukkan kelemahannya malam ini," kata Joe Cole kepada TNT Sports

"Saya tidak berpikir mereka akan memiliki cukup bagus untuk juara. Ada banyak momen saat mereka kebobolan. Saya pikir lini pertahanan yang tinggi saat melawan Munchen atau Inter Milan di babak berikutnya akan membuat mereka dalam masalah," imbuh Cole. 

 


Terlalu Dini Juarai Liga Champions

Meski kalah, skuad Hansi Flick unggul secara agregat dan berhak melaju ke ke semifinal Liga Champions 2024/2025. (Pau BARRENA/AFP)

Hasil itu mengakhiri rekor 24 pertandingan tak terkalahkan Barcelona di semua kompetisi secara beruntun.M ereka tetap berada di jalur untuk meraih treble, karena masih bercokol di puncak La Liga dan melaju ke final Copa del Rey di Spanyol.

Sementara itu, Barca terakhir kali menjuarai Liga Champions satu dekade lalu, ketika tim Luis Enrique mengalahkan Juventus 3-1 di Berlin untuk mengangkat trofi.

Cole menegaskan final tahun ini datang terlalu cepat bagi tim muda Hansi Flick.  Namun, ia berpikir mereka dapat memiliki harapan tinggi untuk menjuarai Liga Champions pada 2026.

"Semua pujian diberikan kepada Dortmund. Dari perspektif Barcelona, ​​kelemahan yang saya lihat, saya pikir itu adalah kelemahan ada di sini," ujar Cole. 

"Dan bagi para pemain muda di tim Barcelona, ​​yang menurut saya akan sangat, sangat dekat dan mungkin memenangki Liga Champions tahun depan atau tahun berikutnya, saya pikir apa yang akan mereka pelajari dari ini adalah bagaimana sepak bola Eropa dapat berubah di antara kedua kaki."

"Anda unggul 4-0, Anda berjalan santai. Ini baru babak pertama. Gol dapat berubah. Tim dapat berubah. Itu adalah sesuatu yang harus Anda kelola. Pemain muda akan belajar banyak dari malam ini," imbuhnya. 


Pertahanan Rapuh

Borussia Dortmund berhasil menyamakan kedudukan lewat gol dari titik putih yang dicetak Serhou Guirassy pada menit ke-60. (INA FASSBENDER/AFP)

Sementara itu, pakar TNT Sports yang pernah memperkuat Manchester United dan Bayern Munchen, Owen Hargreaves, juga menyoroti lini pertahanan Barcelona. 

"Anda harus memuji Dortmund. Mereka menciptakan banyak peluang bagus dalam dua pertandingan itu" tutur Hargreaves. 

"Kami mengatakan Barca bermain seperti ini karena suatu alasan. Mereka memainkan garis pertahanan tinggi. Tim-tim akan menciptakan peluang melawan mereka."

"Tetapi saya tidak berpikir Hansi Flick benar-benar peduli, karena mereka mencetak begitu banyak gol dari sisi yang berlawanan. Joe benar. Mereka tampak sedikit rapuh hari ini. Saya pikir melihat semifinal, tim-tim akan melihat itu dan berpikir kami bisa menembus pertahanan ini," imbuhnya. 

Sumber: TNT Sport 

Tiga gol Serhou Guirassy (11', 49', 76') berhasil membawa Borussia Dortmund unggul atas Barcelona. (Pau BARRENA/AFP)

Berita Terkait