Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui: Kami Sudah Coba Segalanya, tapi Yamal Pilih Spanyol

Walid Regragui mengungkap usaha gagal Maroko menggaet bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 18 April 2025, 11:00 WIB
Ekspresi pemain muda Spanyol, Lamine Yamal usai menjebol gawang Prancis pada semifinal Euro 2024 di Allianz Arena, Munchen, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Hassan Ammar)

Bola.com, Jakarta - Keputusan Lamine Yamal untuk membela Spanyol ketimbang Maroko pada Agustus 2023 menjadi sorotan besar, terutama mengingat darah Maroko yang mengalir dalam dirinya.

Bintang muda Barcelona itu, yang kini berusia 17 tahun, memilih La Roja setelah menjalani pembicaraan dengan pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui, serta pertemuan dengan perwakilan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Francis Hernandez dan Vicente Blanco, di Barcelona.

Advertisement

Yamal membuat debutnya bersama Timnas Spanyol pada September 2023 dalam usia 16 tahun dan 57 hari—sebuah rekor sebagai pemain termuda yang tampil dan mencetak gol bagi tim senior Spanyol.


Merasa Sebagai Orang Spanyol

Para pemain Timnas Maroko merayakan kemenangan atas Timnas Portugal dengan mengangkat pelatih Walid Regragui usai berakhirnya laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB. (AP/Martin Meissner)

Dalam wawancaranya di program El Chiringuito, Regragui mengungkapkan proses yang ia dan timnya jalani untuk meyakinkan Lamine Yamal, meski pada akhirnya sang pemain menjatuhkan pilihan pada Spanyol.

"Lamine Yamal tidak bermain-main dengan pilihan 'Saya orang Maroko atau orang Spanyol'; dia memilih Spanyol," kata Regragui.

Pelatih yang membawa Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 itu mengakui talenta luar biasa yang dimiliki Yamal dan membagikan isi percakapan mereka.

"Dua atau tiga hari setelah saya bicara dengannya, dia menelepon dan berkata: 'Mister, terima kasih atas semua dukungannya, tapi saya akan memilih Spanyol. Saya merasa sebagai orang Spanyol'. Dia anak yang sangat jujur," ungkapnya.


Pendekatan Langsung dan Terbuka

Kini setelah 16 tahun foto tersebut dibuat, Yamal berubah menjadi bintang Barcelona dan Timnas Spanyol. (AP Photo/Joan Monfort)

Regragui menjelaskan bahwa proses pendekatan dilakukan secara langsung dan terbuka.

"Saya berbicara langsung dengannya, dan dia benar-benar jujur kepada saya dan federasi. Kami sudah mencoba segalanya dari sisi Maroko—kami menawarkan kesempatan tampil di Piala Afrika, hingga proyek besar seperti Piala Dunia 2030—tapi, dia tidak pernah berbohong. Dia tidak bermain-main dengan identitas; dia memang memilih Spanyol," tuturnya.

Ia menutup ceritanya dengan menyebut bahwa ini adalah kasus pertama yang ia hadapi sejak menangani Timnas Maroko.

"Kami bicara dengan keluarganya, dengannya langsung, juga dengan pengacaranya. Ini pengalaman pertama saya dalam kasus seperti ini sejak saya ambil alih tim nasional. Begitulah dunia sepak bola," ucapnya.

 

Sumber: Marca via Tribuna

Berita Terkait