Bola.com, Jakarta - Arsenal harus rela menelan kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. The Gunners menelan kekalahan 0-1 dari PSG dalam laga yang digelar di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB.
Gol tunggal kemenangan Paris Saint-Germain dicetak sang bintang utama, Ousmane Dembele, pada awal babak pertama. Tembakan kaki kiri eks pemain Barcelona itu tidak bisa digapai oleh kiper Arsenal, David Raya.
Laga itu memang menyesakkan untuk Arsenal. Bukan hanya soal hasil, tetapi soal tifo mereka yang kemudian menjadi bahan olok-olok.
Arsenal memasang tifo di sisi utara Emirates Stadium beberapa saat jelang kick-off. Namun, tifo itu terlihat sangat simpel. Berupa bendera besar dengan logo meriam khas The Gunners.
Tifo itu memang terlalu cemen. Apalagi Arsenal sudah 16 tahun absen berlaga di semifinal Liga Champions. Seharusnya mereka mempersiapkan tifo dengan lebih spektakuler.
Ditolak Klub
Dilansir dari Talksports, kelompok supporter Arsenal bernama Ashburton Army sebenarnya sudah menyiapkan desain yang lebih baik ketimbang yang akhirnya dipasang.
Menurut media yang sama, Ashburton Army sudah menggalang dana 10 ribu pound atau sekitar Rp190 juta untuk mendanai tifo itu. Sayangnya desain tifo tersebut ditolak pihak klub Arsenal, dan akhirnya tidak jadi digunakan.
Kelompok supporter Arsenal, Ashburton Army memutuskan mengembalikan uang yang sudah terkumpul. Kabar yang berembus menyatakan manajemen The Gunners menolak usulan tifo itu karena persoalan waktu pengajuan yang tidak tepat.
Jagonya Tifo
Arsenal kini harus menghadapi laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 dengan cukup berat. Pertama, jelas tim asuhan Mikel Arteta tertinggal 0-1 secara agregat.
Selain itu Arsenal akan bertandang ke markas PSG, Parc Des Princes, pekan depan. Diketahui, suporter Les Parisiens memiliki keunggulan dalam hal penciptaan Tifo.
Banyak tifo dari kelompok suporter PSG yang terus dibicarakan sampai saat ini. Misalnya tifo Kylian Mbappe, Dragon Ball, atau One Piece.