Sejarah Veda Ega Pratama di Red Bull Rookies Cup Seri Mugello, Pembalap Indonesia Pertama Raih Kemenangan

Pembalap binaan PT Astra Honda Motor, Veda Ega Pratama mencetak sejarah penting di ajang Red Bull Rookies Cup 2025. Tampil pada Race 1 seri keempat di Sirkuit Mugello, Italia hari Sabtu (21/06/2025), ia sukses finis pertama.

BolaCom | Hendry WibowoDiperbarui 22 Juni 2025, 07:32 WIB
Veda Ega Pratama saat finis pertama pada ajang Red Bull Rookies 2025 di Sirkuit Mugello hari Sabtu (21/06/2025). (Red Bull Rookies Cup 2025)

Bola.com, Jakarta - Pembalap binaan PT Astra Honda Motor, Veda Ega Pratama mencetak sejarah penting di ajang Red Bull Rookies Cup 2025. Tampil pada Race 1 seri keempat di Sirkuit Mugello, Italia hari Sabtu (21/06/2025), ia sukses finis pertama. 

Pembalap berusia 16 tahun ini pun mencetak sejarah sebagai rider Indonesia pertama yang bisa meraih kemenangan pada Red Bull Rookies Cup 2025. 

Advertisement

Veda Ega Pratama harus berjuang keras di setiap tikungan melawan David González, 17 tahun asal Spanyol, yang berada di posisi kedua dan Giulio Pugliese, 16 tahun asal Italia, di posisi ketiga.

Race 1 ini berlangsung sangat ketat. Bayangkan posisi 17 besar hanya terpaut lebih dari 2 detik, sementara tujuh besar terpaut setengah detik.

 

 


Kata-kata Veda Ega Pratama

Veda Ega Pratama nomor motor 54 saat finis pertama balapan Red Bull Rookies Cup 2025 di Mugello. (Red Bull Rookies Cup)

"Balapannya sangat sulit, ada grup besar di baris depan. Saya tidak menyangka ada begitu banyak pembalap yang bersaing," kata Veda Ega Pratama saat diwawancara parc ferme.

"Akhirnya saya bisa merasakan kemenangan. Terima kasih kepada Allah SWT, Astra Honda Motor, tim, keluarga dan semua orang di Indonesia yang telah memberikan support."

"Semoga besok, Race 2 saya bisa merasakan kemenangan lagi," lanjut anak dari eks pembalap nasional, Sudarmono ini.

 


Bidik Kemenangan pada Race 2

Selanjutnya untuk Race 2 Red Bull Rookies Cup 2025 di Mugello hari ini, Veda Ega Pratama menyebut situasinya mungkin akan sedikit berbeda ketimbang Race 1 karena faktor cuaca dingin.  

Namun apapun kondisinya, Veda Ega Pratama tetap bertekad untuk kembali finis pertama. "Kami akan berpikir lagi untuk Race 2, kondisinya tampaknya lebih dingin," kata Veda Ega Pratama. 

"Tapi mungkin kami tidak akan mengubah apa pun. Yang pasti, saya berniat untuk menang lagi," lanjutnya. 

Berita Terkait