Peter Schmeichel Sebut Satu Nama yang Mengubah Cara Dunia Melihat Kiper: Dia The Best

Inilah kiper terbaik sepanjang masa versi eks kiper MU, Peter Schmeichel.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 24 Juni 2025, 17:30 WIB
Kiper legendaris Manchester United (MU), Peter Schmeichel. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Peter Schmeichel, punya rekam jejak yang tak main-main sebagai penjaga gawang.

Selama delapan musim membela Setan Merah, ia mengoleksi lima gelar Premier League dan kerap dianggap sebagai satu di antara kiper terbaik dalam sejarah kompetisi tersebut.

Advertisement

Namun, menariknya, Schmeichel justru tak menyebut dirinya sendiri ketika ditanya siapa kiper terbaik sepanjang masa.

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Mail Sport, pria berjuluk "The Great Dane" itu memilih sosok lain yang menurutnya telah merevolusi peran penjaga gawang di era modern.


Bermain Game 'Winner Stays On'

2. David Seaman - Seaman pernah memperkuat dua tim elite Inggris, Arsenal dan Manchester City. Saat masih memperkuat Arsenal, Seamen meraih 3 gelar Liga Inggris, 4 gelar FA Cup dan 1 gelar UEFA Cup Winners. (AFP/Daniel Garcia)

Peter Schmeichel mengikuti sesi permainan "winner stays on", format tanya-jawab satu melawan satu yang memintanya memilih kiper favorit dari beberapa nama top dunia. Di antara opsi yang diajukan, banyak nama besar yang pernah bersinar di Premier League hingga level internasional.

Di tahap awal, ia memilih Alisson Becker sebagai pemenang atas Jens Lehmann dan Ederson Moraes. Kiper utama Liverpool itu dianggapnya sebagai satu di antara yang terbaik saat ini.

Namun, dominasi Alisson tak bertahan lama karena ia kemudian digantikan oleh legenda Chelsea, Petr Cech, pemegang rekor clean sheet terbanyak di Premier League.

Meski begitu, giliran Cech juga tak bertahan lama. Sosok berikutnya yang mencuri hati Schmeichel adalah David Seaman, mantan kiper Arsenal yang juga legenda Timnas Inggris.

"David berasal dari generasi saya. Kami sering berhadapan dalam laga-laga besar, dan saya sangat menyayanginya," ujar Schmeichel.

"Maaf, Petr," kata kiper legendaris asal Denmark itu.


Kesetiaan untuk Van der Sar, tapi...

Manuel Neuer. Pada Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil, kiper Timnas Jerman yang masih akan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar ini mampu membawa negaranya meraih titel juara usai mengalahkan Argentina 1-0 lewat perpanjangan waktu. Dalam total 7 laga ia mencatat 4 kali clean sheet dan kebobolan 4 gol. Selain di Piala Dunia 2014, ia juga tampil di edisi 2010 dan 2018. Total ia mengumpulkan 16 caps dalam 3 edisi Piala Dunia dengan torehan 7 kali clean sheet dan kebobolan 11 gol. (AFP/Nelson Almeida)

Ketika nama Edwin van der Sar muncul, Schmeichel langsung menunjukkan loyalitasnya kepada mantan kiper MU tersebut. Ia memilih Van der Sar ketimbang David De Gea, Gianluigi Buffon, maupun Iker Casillas.

Namun, di akhir sesi, akhirnya ada satu nama yang mampu menyingkirkan Van der Sar, sekaligus menjadi pilihan utama Schmeichel sebagai kiper terbaik sepanjang masa: Manuel Neuer.

Menurut Schmeichel, kiper andalan Bayern Munchen dan Timnas Jerman itu bukan sekadar andal di bawah mistar, tetapi juga mengubah cara dunia melihat peran penjaga gawang.

"Saya rasa Neuer adalah yang terbaik yang pernah ada," ucap Schmeichel.

"Dia membawa sesuatu yang benar-benar baru dalam permainan. Jadi, saya harus memilih dia," lanjutnya.

Schmeichel secara sadar menolak memasukkan namanya dalam daftar penilaian.

"Saya tak ingin menempatkan diri saya dalam perbandingan ini," katanya.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait