Bola.com, Jakarta - Bintang Real Madrid, Kylian Madrid, dan superstar Al Nassr, Cristiano Ronaldo, ternyata punya pendapat yang sama tentang pemain yang berhak memenangi penghargaan Ballon d'Or 2025. Siapakah sosok tersebut?
Penghargaan Ballon d'Or 2025 akan diberikan pada September, dan nominasinya akan diumumkan bulan depan.
Penilaian pemenang didasarkan penampilan dan prestasi pada periode antara 1 Agustus 2024 dan 31 Juli 2025. Sejumlah bintang top dunia bersaing untuk memperebutkannya.
Posisi tertinggi Mbappe dalam peringkat Ballon d'Or adalah keempat pada 2018 setelah menjuarai Piala Dunia. Tahun lalu, pemain berkebangsaan Prancis itu hanya menempati peringkat keenam.
Gelar juara di turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Real Madrid dapat meningkatkan kans Mbappe merebut trofi Ballon d'Or. Namun, Madrid lebih dulu harus menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal, Kamis (10/7/2025) dini hari WIB.
Sang pemenang akan menghadapi Chelsea di laga final.
Pilihan yang Jelas
Namun, apa pun hasil di Piala Dunia Antarklub 2025, Mbappe sudah memutuskan siapa yang menurutnya layak meraih gelar prestisius tersebut.
Menurut Mbappe, pemain PSG, Ousmane Dembele, sangat layak memenangi Ballon d'Or 2025 setelah mencatatkan 34 gol dan membantu PSG meraih treble musim lalu.
"Apakah saya akan memilih Dembele? Ya. Saya rasa tidak perlu banyak penjelasan. Orang-orang membicarakan Lamine Yamal dan Dembele, tetapi pilihan saya jelas, saya memilih Dembele," kata Mbappe.
Yamal dan Dembele berhadapan di semifinal Nations League. Timnas Spanyol berhasil mengalahkan Prancis 5-4, sebelum kalah dari Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo melalui adu penalti di final di Allianz Arena.
Ronaldo Sependapat
Sementara itu, Ronaldo sependapat dengan pilihan Mbappe. "Penghargaan individu telah kehilangan beberapa konsensus. Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang siapa yang seharusnya menang," kata Ronaldo, peraih Ballon d'Or lima kali itu dalam konferensi pers.
"Menurut pendapat saya, mereka yang menonjol dan memenangkan Liga Champions seharusnya menang. Tetapi tidak ada konsensus."
"Saya tidak terlalu percaya pada penghargaan individu karena saya tahu apa yang terjadi di balik layar. Lamine bisa menang, seperti Dembele atau Vitinha, pemain-pemain muda lainnya. Tapi penghargaan individu tidak relevan."
Sumber: Sportbible