Bola.com, Jakarta - Marc Marquez telah ditanyai mengenai kemungkinan berdamai dengan rival lamanya di MotoGP yang kini sudah pensiun, Valentino Rossi.
Berbicara kepada Izaskun Ruiz dalam wawancara dengan penyiar Spanyol DAZN, juara dunia delapan kali ini membuka kemungkinan berdamai.
Namun ia mengakui bahwa setiap upaya untuk memperbaiki hubungan yang retak dengan, Valentino Rossi, juara dunia sembilan kali akan membutuhkan usaha dari kedua belah pihak, bukan bergantung kepada dirinya sendiri.
"Saat sesuatu tidak hanya bergantung pada satu orang, kamu tidak bisa mengatakan, 'Tidak, saya yang tertarik saja'," kata Marquez seperti dilaporkan.
Persaingan antara legenda MotoGP ini mencapai titik didih tertinggi pada balapan MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang yang sangat kontroversial.
Perdamaian yang tidak sepenuhnya dari hati terjadi pada MotoGP 2016, termasuk saat keduanya berjabat tangan pertama kali usai balapan di Catalunya.
Belum Berdamai Sampai Saat Ini
Namun perseteruan mereka menyala kembali ketika Valentino Rossi crash setelah kontak dengan Marc Marquez di MotoGP Argentina 2018.
Sejak saat itu, keduanya jarang berinteraksi secara langsung. Ditambah Rossi pensiun pada akhir 2021 dan kini memiliki tim satelit VR46 Ducati, harapan untuk berdamai masih sulit diwujudkan.
Di Mugello tahun ini, setelah Marquez menang, bos tim Ducati Davide Tardozzi dibuat marah oleh para penggemar Italia yang mencemoohnya. Itu adalah respons atas kesetiaan mereka terhadap Rossi. Tardozzi mendesak Marquez dan Rossi untuk segera berjabat tangan dan mengakhiri dendam.
Untuk diketahui, jika juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez akan menyamai total titel juara dunia milik Valentino Rossi di semua kelas Kejuaraan Dunia Balap Motor.