Bola.com, Jakarta - Real Madrid baru saja merekrut Alvaro Carreras dari Benfica dengan banderol 50 juta euro (Rp945,7 miliar). Bagi Carreras, kepindahan ini bak kembali ke rumah karena dirinya merupakan pemain didikan Los Blancos.
Lima tahun lalu, Real Madrid melepas Carreras ke Manchester United dengan cuma-cuma. Namun, ia tidak berkembang di MU yang saat itu ditangani Erik ten Hag.
Sang pemain kemudian dipinjamkan Preston North End, Granada, dan Benfica. Di Benfica, ia menunjukkan perkembangan pesat. Benfica akhirnya membeli sang pemain secara permanen.
Real Madrid terkesan melihat penampilan Carreras dan memutuskan membelinya lagi. Dulu dilepas cuma-cuma, sekarang El Real harus memboyongnya dengan harga mahal.
Carreras secara resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru Madrid pada Selasa (16/7/2025). “Saya datang ke sini sebagai seorang anak dan kembali sebagai seorang pria," kata Carrers.
Ia juga berjanji untuk memberikan segalanya dan berjuang di lapangan.
Kepindahan ini memicu pertanyaan besar di kalangan penggemar Manchaster United. Carreras, yang lima tahun lalu meninggalkan akademi muda Real Madrid untuk bergabung Manchaster United, kini telah kembali ke klub lamanya dengan status “pemain mahal”.
Misteri yang mengemuka adalah bagaimana seorang pemain dengan potensi sebesar ini bisa terlepas dari Old Trafford dan tidak pernah sekalipun tampil di tim utama Manchester United dalam pertandingan kompetitif.
Tidak Cukup Tepat
Penjelasan mengenai mengapa Carreras tidak mendapat menit bermain selama di MU akhirnya terungkap. Kepala reporter berita sepak bola BBC Sport, Simon Stone, mengungkapkan alasan di balik keputusan Erik ten Hag tersebut.
“Pemahaman saya adalah Erik ten Hag merasa Carreras tidak cukup cepat untuk Premier League dan kesulitan melawan pemain cepat," kata Stone.
"Dia dianggap lebih cocok untuk formasi pertahanan tiga bek. Tidak klub Liga Inggris yang meliriknya. Itulah sebabnya dia berakhir dengan status pinjaman, pertama di Grenada dan kemudian Benfica."
“Pertanyaan saya adalah mengapa, mengingat Manchester United menghabiskan paruh kedua musim 2023/2024 tanpa bek kiri yang bagus, mereka tidak membawanya kembali ke Old Trafford pada musim panas lalu, ketika Ten Hag menyimpulkan Harry Amass tidak cukup bagus," imbuh Stone.
Keputusan Aneh
Keputusan Ten Hag tak memberi kesempatan bermain kepada Carreras selama di MU kini terlihat sangat aneh setelah Real Madrid rela memulangkannya kembali. Artinya, dia dianggap punya keistimewaan sehingga El Real rela merogoh kocek cukup dalam untuk memulangkannya.
Sikap Ten Hag memilih tidak lebih sering menurunkan Carreras, terutama mengingat performanya yang gemilang selama masa pinjamannya di Preston North End selama semusim, dinilai aneh. Padahal, ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Preston untuk musim 2022/2023.
Bek sayap ini membuktikan ia cocok untuk menghadapi hiruk pikuk sepak bola Inggris. Namun, lagi-lagi Erik ten Hag tidak meliriknya. (Fadillah Setiawan)
Sumber: Give Me Sport