Bola.com, Bangkalan - Madura United tak main-main dalam menghadapi musim baru. Laskar Sape Kerrap sampai menjalani tiga kali pemusatan latihan (TC) di masa persiapan menuju musim 2025/2026.
TC pertama Madura United diikuti oleh barisan pemain lokal di Pamekasan. Asisten pelatih Rachmad Basuki memimpin langsung pemulihan kondisi dan latihan fisik pemain.
Selanjutnya, rombongan bergeser ke Bangkalan. Pemain asing turut bergabung termasuk pelatih Alfredo Vera untuk melanjutkan peningkatan fisik dan pengenalan taktik.
Terakhir, Lulinha dkk menjalani TC di Yogyakarta. Selain pemantapan taktik, mereka mulai menjalani uji tanding menghadapi lawan-lawan sepadan seperti PSIM Yogyakarta.
Selain TC bertahap, manajemen Madura United juga membuat beberapa gebrakan lain jelang musim baru. Berikut ulasan selengkapnya.
Sponsor Kelas Kakap
Kembalinya Presiden klub, Achsanul Qosasi, membawa angin segar. Tak tanggung-tanggung, Madura United berhasil mendapatkan sponsor kelas kakap.
PT. Weha Agro Sejahtera yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pupuk, akan jadi sponsor utama. Kesepakatan ini bakal berjalan selama tiga musim.
Bak sebuah era baru, Madura United pun kian mantap menatap kompetisi Super League 2024/25. Kembali ke papan atas adalah target yang mereka kejar musim ini.
Launching Tim Unik
Madura United menyiapkan momen pengenalan tim dengan cara unik. Mereka bakal melakukan launching di salah satu pondok pesantren di Madura.
Madura memang terkenal sebagai wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama islam. Pengenalan tim yang tak biasa ini tentu sarat makna yang mendalam.
Hal ini sejatinya pernah mereka lakukan dua musim lalu dan hasilnya sungguh luar biasa. Mereka berhasil menjadi runner-up Championship Series 2023/2024.
Jersey Loreng Kebanggaan
Madura United selalu identik dengan warna merah dan putih. Warna tersebut terinspirasi dari baju adat pesa'an yang memiliki motif serupa.
Untuk musim ini, jersey kandang akan tetap mempertahankan warna kebesaran mereka. Selain menjadi trademark, dua warna itu juga merupakan simbol perjuangan masyarakat Madura.
Sementara untuk seragam tandang, Madura United akan menyiapkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, baik secara makna filosofis dan tampilan jersey itu sendiri.