Bola.com, Jakarta - Benjamin Sesko dikabarkan bakal segera bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas tahun ini. Meski tampil moncer di RB Leipzig, Sesko dikhawatirkan kesulitan beradaptasi di MU dan bakal senasib dengan Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee.
Hojlund dan Zirkzee tampil mengecewakan pada musim lalu. Rasmus Hojlund hanya mampu mendulang 10 gol, sedangkan Zirkzee mencetak tujuh gol bersama Manchester United.
Tumpulnya ketajaman dua penyerang tersebut membuat manajemen MU segera bergerak untuk mendatangkan beberapa nama baru, demi bisa meningkatkan daya saing di posisi striker.
Selain Sesko, Tim Setan Merah sudah lebih dulu mengamankan tanda tangan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo dengan biaya besar. Kini, Sesko pun dipastikan akan segera menyusul setelah tiba di Inggris pada Kamis (7/8/2025) untuk menjalani tes medis.
Tak Akan Mudah
Kedatangan Sesko diharapkan bisa menjadi tantangan positif bagi Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee yang tampil kurang maksimal. Persaingan di posisi striker diyakini dapat memacu kedua pemain tersebut untuk memberikan performa terbaiknya.
Meski begitu, mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, mengingatkan jika Premier League bukan kompetisi yang mudah, terutama untuk pemain muda. Dia menyebut Sesko harus menunjukkan mental kuat agar bisa bersaing dan berkembang di klub sebesar MU, dan tak bernasib seperti Hojlund dan Zirkzee.
"Saya senang Sesko akan bergabung dengan Manchester United, tapi saya juga sedikit berhati-hati karena pemain seperti Zirkzee dan Hojlund yang tampil bagus di klub sebelumnya mengalami kesulitan beradaptasi di Premier League," kata Berbatov kepada Mirror.
"Statistik mereka jelas, tiga gol, empat gol, dan sebagai striker tentu mereka kecewa. Premier League itu berat, kecepatan, tim baru, lingkungan baru, dan ekspektasi besar dari fans. Jadi, ini bukan hal yang mudah," tambahnya.
Pentingnya Dukungan Ruben Amorim
Berbatov juga menekankan selain kompetisi sehat, Rasmus Hojlund juga perlu merasa diterima dan dihargai pelatih serta klub. Motivasi dan rasa percaya diri sangat menentukan penampilan seorang striker di level tertinggi.
Dia mengingatkan menjadi striker nomor sembilan bukan hanya soal mencetak gol, tetapi juga bagaimana mendukung tim secara keseluruhan. Hal ini termasuk turun ke lini tengah, membantu pertahanan, dan membuka ruang bagi rekan setim.
"Persaingan itu bagus, tapi striker itu butuh merasa diinginkan di tim, oleh pelatih dan semua orang. Kalau itu ada, motivasi dan kepercayaan dirinya pasti meningkat," ujar Berbatov.
"Motivasi dan rasa percaya diri itu sangat penting, dan itu semua ada di kepala. Ruben Amorim harus memastikan Hojlund merasa dihargai agar bisa tampil maksimal," jelasnya.
Sumber: Mirror