PB Djarum Kucurkan Bonus untuk Moh. Zaki Ubaidillah, Putra Madura yang Jadi Juara di Asia Junior Championships 2025

Moh. Zaki Ubaidillah, putra Madura asal klub PB Djarum, memecah kebuntuan nomor tunggal putra di turnamen bergengsi Asia Junior Championships (AJC) 2025.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiperbarui 13 Agustus 2025, 19:37 WIB
Moh. Zaki Ubaidillah, putra Madura asal klub PB Djarum, memecah kebuntuan nomor tunggal putra di turnamen bergengsi Asia Junior Championships (AJC) 2025. (Bola.com/Dok.PB Djarum).

Bola.com, Jakarta - Moh. Zaki Ubaidillah, putra Madura asal klub PB Djarum, memecah kebuntuan nomor tunggal putra di turnamen bergengsi Asia Junior Championships (AJC) 2025.

Pebulutangkis muda yang akrab disapa Ubed ini sukses merebut gelar juara tunggal putra yang sudah 24 tahun tak pernah diraih pebulutangkis Indonesia.

Advertisement

Atas prestasi gemilang tersebut, PB Djarum memberikan bonus apresiasi dalam acara Penghargaan Atlet PB Djarum Juara Asia Junior Championships 2025 yang digelar Rabu (13/8/2025) di Jakarta. Ubed menerima bonus berupa deposito senilai Rp45 juta dan televisi Polytron 43 inci.

Tak hanya Ubed, penghargaan juga diberikan kepada empat atlet PB Djarum lainnya atas pencapaian mereka di ajang yang sama.

Mereka adalah pasangan Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine yang menjadi runner-up di nomor ganda campuran, Richie Duta Richardo sebagai semifinalis tunggal putra, serta pasangan Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine yang menjadi semifinalis ganda putri. Masing-masing atlet menerima televisi Polytron 43 inci.


Apresiasi

Tunggal putra Indonesia Moh Zaki Ubaidillah juara Kejuaraan Asia Junior 2025. Ubed mengalahkan Liy Yang Ming Yu dari China 21-12 dan 21-17 dalam laga final di GOR Indoor Manahan, Solo, Minggu (27/7). (foto: PBSI)

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan wujud konsistensi klub dalam memberikan apresiasi kepada setiap atlet yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di level internasional.

"Kami ingin memberikan apresiasi atas perjuangan atlet, karena menjadi juara di ajang Asia Junior bukan hal mudah dicapai. Khusus sektor tunggal putra, Indonesia sudah lama sekali tidak bisa menjadi juara, dan baru kali ini mencapainya," ujar Yoppi.

"Artinya, talenta muda Tanah Air sekarang sudah mulai bisa bersaing dan menjadi yang terbaik di Asia. Selain Ubed, masih ada Richie dan atlet-atlet junior lainnya. Harapannya mereka terus berprestasi dan bersaing di Kejuaraan Dunia Junior di India nanti," tuturnya.

Dalam AJC 2025 yang berlangsung di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Ubed tampil luar biasa di sektor tunggal putra dan mematahkan dominasi China. Dia mengawali turnamen dengan mulus, mengalahkan lawan-lawan tangguh dari Thailand, Vietnam, Korea Selatan, dan China.

Di semifinal, Ubed menghadapi kompatriotnya, Fardhan Rainanda Joe, dan menang dengan skor 21-16, 21-17. Pada partai final, ia kembali berhadapan dengan wakil China, Liu Yang Ming Yu. Dengan permainan penuh determinasi dan strategi matang, Ubed menang dua gim langsung 21-12, 21-17, sekaligus resmi menjadi juara AJC 2025.

 


Prestasi di Level Junior

Torehan ini menjadikan Ubed pebulutangkis tunggal putra Indonesia ketiga yang meraih gelar AJC setelah Taufik Hidayat pada 1997 dan Ardiansyah pada 2011.

Pelatih tunggal putra PB Djarum, Fung Permadi, turut memuji pencapaian anak didiknya. "Kami sebagai pelatih merasa bangga atas pencapaian Ubed. Kalau membicarakan teknik, kekuatan fisik, cara berpikir, dan semangatnya, Ubed memiliki semua kualitas itu," imbuhnya.

"Dia punya mental juara dan konsistensi. Kami menaruh harapan besar kepada Ubed untuk terus meraih prestasi yang lebih baik di masa depan," kata Fung.

Ubed, yang lahir di Sampang, Madura, pada 2007, bergabung dengan PB Djarum Kudus pada 2019. Sejak itu, prestasinya mengalir deras, di antaranya juara Indonesia International Junior Challenge 2024 dan kampiun tunggal putra Indonesia Masters 2024.

Selain itu, Ubed turut berkontribusi dalam kemenangan Indonesia di Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran pada BWF World Junior Championships 2024 di Nanchang, Tiongkok. Kombinasi teknik permainan, kecepatan, dan daya juang tinggi membuatnya menjadi salah satu atlet muda yang diperhitungkan sebagai penerus tunggal putra Indonesia.


Contoh Nyata

Dalam kesempatan yang sama, Ubed mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bakti Olahraga Djarum Foundation serta PB Djarum.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PB Djarum atas apresiasi ini. Klub selalu memberi dukungan maksimal, baik dari pelatih, fasilitas, maupun semangat dari para senior dan tim. Apresiasi ini menjadi motivasi tambahan buat saya untuk terus bekerja keras dan mempersembahkan yang terbaik," ucap Ubed.

Target berikutnya yang dibidik Ubed adalah gelar juara World Junior Championships (WJC) 2025 yang akan digelar di Guwahati, India, pada akhir tahun ini. Dia bertekad mempertahankan performa dan berlatih disiplin demi mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

Dengan potensi dan mentalitas juara yang dimilikinya, Indonesia patut berharap akan kebangkitan tunggal putra di masa depan. Yoppy menyatakan, PB Djarum akan terus mencari dan menyiapkan atlet bertalenta tinggi sebagai penerus Ubed di tingkat dunia.

Dalam waktu dekat, Audisi Umum PB Djarum 2025 akan digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 8-12 September 2025 untuk mencari bibit pebulutangkis pada tiga kategori usia, yakni U-11 (8–10 tahun/kelahiran 2015–2017), KU-11 (11 tahun/kelahiran 2014), dan KU-12 (12 tahun/kelahiran 2013), baik putra maupun putri.

"Ubed adalah contoh nyata kaderisasi atlet yang berjalan di PB Djarum. Kami berharap akan banyak calon penerus yang mengikuti jejak Ubed mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2025 pada September mendatang," terang Yoppy.

Berita Terkait